Berita Banda Aceh
Warga Banda Aceh Diimbau tak Rayakan Malam Tahun Baru
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru masehi.
Selain tidak sejalan dengan adat istiadat dan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
Misalnya merayakan malam tahun baru dengan meniup terompet, membakar petasan dan kembang api, serta kegiatan hura-hura lainnya, hanya akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin usai menggelar rapat pengawasan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 bersama unsur forkopimda plus di pendopo wali kota, Jumat, (22/12/2023).
Baca juga: Amerika Serikat Janji Pengungsi Rohingya Bakal Jadi Prioritas Pada 2024: Welcome Corps at Work
Mewakili forkopimda, Amiruddin pun mengajak masyarakat untuk menyambut pergantian tahun dengan ber-muhasabah.
"Mari kita memperbanyak syukur sekaligus introspeksi diri, alih-alih melakukan aktivitas yang bertentangan dengan adat istiadat dan syariat Islam yang berlaku di daerah kita," ujarnya.
"Dan pada malam pergantian tahun baru masehi nanti, kami mengimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan meniup terompet, membakar mercon, kembang api, dan hal sia-sia lainnya yang tak pernah dicontohkan oleh indatu.
Kita juga harus menghormati warga kita umat kristiani yang beribadah di gereja masing-masing."
Baca juga: Ombak Laut Hingga 4 Meter, 3 Pelayaran Kapal Cepat Ke Sabang Ditunda, 300 Penumpang Gagal Berangkat
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Amiruddin optimis tidak akan terjadi euforia perayaan malam tahun baru masehi di Banda Aceh.
"Sebenarnya sudah menjadi budaya di kota kita dan Aceh pada umumnya, dalam satu dekade terakhir bahwa masyarakat tidak lagi merayakan malam tahun baru masehi."
Meski begitu, pj wali kota menyebutkan Forkopimda Banda Aceh tetap melaksanakan patroli bersama pada malam tahun baru untuk memastikan situasi kondusif.
"Mari bersama kita jaga kota kita tercinta dari hal-hal yang tidak mencerminkan Bumi Serambi Mekkah," ujarnya.
Baca juga: Kisah Gadis Ulee Kareng Raih Beasiswa di University of Sheffield UK, Termotivasi dari Kakak Kelas
Pada kesempatan itu, Forkopimda Banda Aceh turut mengeluarkan seruan bersama sebagai pedoman bagi masyarakat dalam rangka memasuki tahun baru masehi 1 Januari 2024.
Seruan bersama berisi tujuh poin di maksud, ditandatangani oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Ketua DPRK, Kapolresta, Dandim 0101/KBA, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Mahkamah Syariah, dan Ketua MPU Banda Aceh.(mun)
Baca juga: Air Mata SBY tak Terbendung saat Ziarah di Kuburan Massal Siron Aceh Besar
Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo Resmi Jabat Pangdam IM |
![]() |
---|
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Temui Dubes RI di Rusia |
![]() |
---|
Bank Aceh Diharapkan Lebih Agresif Jadi Motor Penggerak Usaha Rakyat |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah Inspektur Haornas, Jadikan Olahraga Gaya Hidup |
![]() |
---|
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah Terima Kunjungan Dubes Uni Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.