Melinjo

Akhir Tahun, Permintaan Emping Melinjo Meningkat di Pidie

Seperti diakui pedagang grosir di pusat pasar Kota Beureunueun Kecamatan Mutiara, Pidie, Irfan Ramadhan Dahlan SH kepada Serambinrws.com, Selasa (2/1/

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Pedagang grosir emping melinjo di pusat pasar Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie melayani pembeli, Selasa (2/1/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SETAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua pekan menjelang akhir tahun 2023, permintaan emping melinjo di pusat pasar Kota Beureunueun, Kecamatan Mutiara, Pidie relatif tinggi.

Rata-rata saban hari laku terjual mulai 80 Kg hingga Rp 100 Kg.

Seperti diakui pedagang grosir di pusat pasar Kota Beureunueun Kecamatan Mutiara, Pidie, Irfan Ramadhan Dahlan SH kepada Serambinrws.com, Selasa (2/1/2024) mengatakan, permintaan produk khas Nyak-nyak Pidie meningkatkan secara signifikan dari sebelumnya rata-rata 50 Kg kini menjadi 80 Kg sampai 100 Kg.

"Terutama dua pekan menjelang akhir tahun yang dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh para tamu dari luar daerah yang berkunjung ke Aceh dengan menyinggahi pusat pasar Kota Beureunueun," sebutnya.

Kendati demikian, jelas Irfan Ramadhan untuk harga masih tetap normal pada awal dan pertengahan bulan Desember lalu.

Baca juga: VIDEO Dinar Candy Jual Akun Instagram dan TikTok Pribadinya Seharga Rp 50 M

Seperti halnya untuk jenis kualitas super dengan kisaran harga Rp 90.000/Kg hingga Rp.95.000 Kg.

Sedangkankan untuk kualitas lose bertahan masih bertahan Rp 85.000 Kg.

Menurut Irfan Ramadhan, untuk tingkat permintaan luar daerah baik Medan Sumatera Utara, Batam, Pekan Baru hingga Jakarta dan bahkan juga Malaysia dalam dua pekan terakhir juga mengalami peningkatan yang signifikan.

"Biasanya dalam setiap pekan rata-rata 200 Kg hingga 250 Kg menjadi 300 Kg sampai 350 Kg," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved