Istri Jangan Sampai Terucap 8 Kalimat Ini, dr Aisah Dahlan : Suami Tersinggung, No 5 Sering Terucap

Ada beberapa kata hingga kalimat yang sebaiknya tidak boleh diucapkan oleh istri kepada suaminya, apa saja?

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram @draishadahlan
dr Aisah Dahlan, seorang dokter dan juga ustadzah yang banyak menginspirasi banyak orang dengan berbagai tips psikologi dan neuparenting kali ini berbagi tips agar suami nyaman usai pulang kerja.  

Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.

4. Melabeli : "Kamu penakut amat sih mas"

Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.

Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.

Baca juga: 8 Kata-kata Ini Jangan Sampai Terucap Istri, dr Aisah Dahlan : Suami Merasa Tak Dihargai dan Digurui

5. Mengancam : "Kalau gak mau bantuin, awas yaa!"

Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.

Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya.

Contohnya, seperti kalimat ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."

Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.

6. Menyudutkan: "Makanya"

Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".

Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.

Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.

"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah. 

7. Menyindir : "Haduuuh tumbeen"

Terakhir, dr Aisah mengatakan hal yang tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya adalah kata "tumben".

Pasalnya, kata ini dapat menyinggung hati suami dan membuatnya tidak nyaman berkomunikasi pada istrinya.

Daripada mengatakan hal tersebut kepada suami, saran dr Aisah sebaiknya baiknya adalah diam

"Apa gantinya? nggak ada gantinya, diam aja," saran dr Aisah Dahlan.

8. Membandingkan : "Kenapa sih kamu gak bisa kayak"

Terakhir, demi mencapai komunikasi yang baik, istri tidak boleh mengucapkan kalimat yang membandingkan suami.

Pasalnya, suami bisa cemburu terutama dibandingkan dengan suami orang atau tetangga.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved