Liga Voli Korea
Jadi Andalan Klub Voli Korea, Berapa Gaji yang Diterima Megawati Hangestri Dalam Setahun?
Kabar bahagia pertama yakni federasi telah memutuskan untuk menaikkan gaji tahunan para pevoli. KOVO juga memberikan perhatian...
SERAMBINEWS.COM - Ada kabar bahagia bagi pevoli yang bermain di Liga Voli Korea.
Federasi Bola Voli Korea (KOVO) telah mengumumkan soal pemberlakuan kuota Asia 2024 pada liga tersebut.
Kabar bahagia pertama yakni federasi telah memutuskan untuk menaikkan gaji tahunan para pevoli.
KOVO juga memberikan perhatian khusus kepada pevoli putri.
Sebelumnya, pemain putri mendapat gaji per tahun sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 1,55 miliar rupiah (termasuk pajak) pada tahun pertama.
KOVO lalu berencana menaikkan gaji tahunan pebola putri menjadi 120.000 dolar AS atau sekitar 1,86 miliar rupiah (termasuk pajak) pada tahun pertama.
Pada tahun kedua, gaji tahunan pemain mencapai 150.000 dolar AS (termasuk pajak) atau sekitar Rp 2,33 miliar.
Untuk tim putra, gaji tahunan pada tahun pertama sebesar 100.000 dolar AS (termasuk pajak) dipertahankan.
Namun, gaji tahunan pada tahun kedua ditetapkan sebesar 120.000 AS (termasuk pajak).
"Kami mengadakan pertemuan dengan para pemimpin hari ini dan membahas rincian tambahan," tulis KOVO dilansir dari TheSpike.
"Selain hal-hal yang diputuskan pada rapat Dewan Direksi ke-3 masa jabatan ke-20 Desember (2023) lalu sehubungan dengan pengoperasian kuota Asia 2024," tulis KOVO.
Peluang undian untuk divisi putri juga akan ditinjau lagi.
Melalui Dewan Direksi ke-20 yang diselenggarakan pada Desember 2023, KOVO memperluas negara target kuota Asia untuk musim berikutnya.
Perubahan ini yakni dari 4 negara Asia Timur dan 6 negara Asia Tenggara (total 10 negara) menjadi seluruh 64 negara yang masuk anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Seleksi untuk draft pevoli asing Asia di Liga Voli Korea Putri akan berlangsung pada April mendatang di Pulau Jeju.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.