Temu Ramah dengan Wartawan, Pj Bupati Aceh Tamiang Asra Minta Dikritisi Biar Sadar Diri

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra meminta kinerjanya dikritisi agar tidak salah dalam mengambil kebijakan.

Dia pun menegaskan tidak akan menggunakan ‘tangan besi’ tehadap pihak yang melakukan kritik membangun.

Hal ini disampaikan Asra ketika melakukan temu ramah dengan puluhan wartawan dan perwakilan LSM di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Rabu (10/1/2024).

Asra didampingi sejumlah pejabat, Plt Sekda Tri Kurnia, Asisten II Catur Hariyati, Kaban Kesbangpol Aguslayana Devita dan Kadiskominfo Bastian.

“Ingatkan saya biar sadar diri, saya ini Penjabat Bupati, bukan Bupati definitif, jadi ingatkan biar tahu diri,” kata Asra.

Baca juga: Mungkin di Masa Lalu Pernah Zina, Buya Yahya Anjurkan Bertaubat, Lakukan Tiga Hal Ini dengan Serius

Asra pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk pers dan LSM meningkatkan sinergi dalam membangun Aceh Tamiang.

Pers dan LSM dinilainya sebagai salah satu elemen yang berperan sebagai nakhoda dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Kita sama-sama orang Tamiang, kita yang nentukan mau ke mana Aceh Tamiang. Pers ini bagian instrumen yang harus bersinergi dalam membangun daerah ini,” ungkapnya.

Atas dasar misi memajukan Aceh Tamiang inilah yang membuat Asra membuka diri atas kritikan.

Namun dia berharap persoalan dalam kritikan ini harus diselesaikan bersama.

Baca juga: Polisi Bekuk Seorang Pria Lhokseumawe,10 Paket Sabu Disita

“Silahkan kritik, tapi saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya butuh dukungan tim dan kawan-kawan, kita keroyok masalahnya, kawan-kawan harus ikut saya menyelesaikan masalah,” sambungnya.

Asra pun menegaskan kritik yang ditujukan kepada dirinya akan disikapi dengan bijak.

“Saya tidak akan menggunakan tangan besi, kita semua warga Tamiang, harus bersinergi,” kata Asra menanggapi kemungkinan dirinya melaporkan pihak yang mengkritik ke aparat hukum. (mad)

Baca juga: 3 Oknum TNI Sekongkol, Gudang TNI AD Simpan 240 Kendaraan Curian: Mau Dikirim ke Timor Leste