VIDEO Singapura dan Sri Lanka Resmi Gabung Koalisi AS di Laut Merah, Siap Lawan Houthi Yaman

SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat (AS) telah membentuk koalisi multinasional untuk melawan Houthi Yaman di Laut Merah.

Anggota koalisi ini semakin bertambah setelah Singapura dan Srilanka menyatakan resmi bergabung.

Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, pihaknya akan berpartisipasi dalam operasi melawan Houthi Yaman.

Menurut Singapura, keputusan ini merupakan upaya untuk mengamankan jalur maritim di Laut Merah.

Dikutip dari Anadolu Agency via Tribunnews, Rabu (10/1/2024), Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Singapura.

Menurutnya, hal ini adalah bagian dari upaya untuk menjamin kebebasan navigasi di jalur komunikasi laut global yang sangat penting.

Meski menyatakan bergabung koalisi, Singapura tidak akan mengerahkan kapal apa pun.

Baca juga: Lawan Houthi di Laut Merah, Singapura dan Sri Lanka Gabung Koalisi Amerika, Janji Kirim Pasukan

Negara tetangga Indonesia ini hanya akan menyumbangkan personel untuk berbagi informasi dan perencanaan.

Sama halnya seperti Singapura, Srilanka juga menyatakan bergabung dengan koalisi pimpinan AS.

Negara itu akan mengerahkan kapal perangnya untuk melindungi perairan internasional, meliputi Laut Merah, Laut Arab, Teluk Aden, dan jalur yang dilalui kapal dagang.

Namun keputusan Srilanka mengerahkan kapal memicu perdebatan di parlemen.

Anggota parlemen menyebut, pengerahan kapal perang ke Laut Merah akan menelan biaya ratusan ribu dolar.

Padahal Srilanka saat ini sedang terlilit utang, sehingga bergabungnya pihak pemerintah dengan koalisi AS justru dinilai tidak mendatangkan keuntungan apapun.(*)

Narator: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Houthi Yaman Ancam Tel Aviv Israel Jadi Lautan Api Jika Tak Segera Hentikan Agresi di Gaza