Video

VIDEO - Prancis Bersikeras Tolak Gabung dengan AS dan Inggris Serang Pasukan Houthi Yaman

Walaupun jadi bagian koalisi maritim bentukan AS di Laut Merah, namun Prancis memiliki alasan tersendiri menolak ikut menyerang Yaman.

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Prancis bersikeras menolak gabung dengan AS dan Inggris yang menyerang Angkatan Bersenjata Yaman.

Walaupun jadi bagian koalisi maritim bentukan AS di Laut Merah, namun Prancis memiliki alasan tersendiri menolak ikut menyerang Yaman.

Al Mayadeen melaporkan, Sabtu (13/1) pemerintah Prancis menolak menandatangani pernyataan terkait dukungan serangan ke Yaman.

Alasan penolakan bergabung dengan AS dan Inggris karena ingin melindungi pelayaran kapal-kapal di Laut Merah.

Tak sendirian, sejumlah negara juga menolak memberikan dukungan militer atau politik atas serangan ini, yakni Italia dan Spanyol.

Prancis lebih memilih berfokus pada upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan antara Hizbullah dan Israel.

Prancis juga mengaku khawatir dengan serangan ke Yaman, dan menganggap partisipasi dalam serangan ini akan membahayakan instrumen tekanan Paris.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menegaskan bahwa meskipun permintaan telah dibuat, hal itu memerlukan perdebatan di parlemen untuk mendapatkan izin militer.

Di sisi lain Spanyol, di bawah pemerintahan sayap kiri Perdana Menteri Pedro Sánchez, tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan misi apa pun dalam menggagalkan operasi Yaman di Laut Merah.

Pemerintah Spanyol seperti menjauhkan diri dari pendekatan Washington menghindari keterlibatan dalam unjuk kekuatan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved