Kajian Islam

Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Penjelasan Lengkap UAS dan Buya Yahya soal Mandi Wajib Bagi Pria

Lantas kapan niat atau doa mandi wajib pria dibacakan? Sebelum masuk kamar mandi atau pada saat mengguyur air sewaktu mandi?

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Ustadz Abdul Somad (UAS) usai di masjid Agung Sultan Jeumpa menyampaikan orasi ilmiah acara wisuda mahasiswa strata satu (S1) IAI Almuslim Aceh, Peusangan Bireuen. di Kampus Induk IAI Almuslim, Sabtu (26/08/2023) di Paya Lipah Kecamatan Peusangan, Bireuen. 

“Sebagaian besar (pendapat) tidak harus dilintaskan (diniatkan), sebelumnya juga boleh selain Mazhab Syafi’i,” jelas Buya Yahya.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib, Benarkah Mandi Wajib Harus Diguyur 3 Kali ? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan bahwa, fardhunya mandi wajib itu hanya ada dua, yaitu niat dan meratakan air di sekujur tubuh.

“Terserah bagaimana caranya, pokoknya air yang bisa dipakai untuk wudhu diguyur di sekujur tubuh. Setelah itu selesai,” sebut Buya Yahya.

Tata cara mandi wajib pria terdiri dari beberapa langkah yang perlu diikuti.

1. Niat

Sebelum memulai mandi wajib, hendaknya membuat niat dalam hati untuk membersihkan diri dari hadas besar karena Allah SWT.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala

Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”

2. Basahi seluruh tubuh

Mulailah dengan mengalirkan air di seluruh tubuh, pastikan air menyentuh setiap bagian tubuh mulai dari kepala hingga kaki.

Pastikan juga rambut dan kulit basah dengan sempurna.

3. Bersihkan diri

Gunakan sabun atau bahan pembersih lainnya untuk membersihkan tubuh.

Gosokkan dan bersihkan seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved