Berita Langsa
Pemko Langsa dan PT PEMA Jajaki Kerja Sama Bidang SDA
Pemko Langsa akan menjalin kerja sama daerah dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA) terkait peningkatan pembangunan, perekonomian dan sumber daya alam Aceh
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa akan menjalin kerja sama daerah dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA) terkait peningkatan pembangunan, perekonomian, dan sumber daya alam Aceh.
Hal ini dibahas dalam agenda rapat pemaparan/expose rencana kerja sama antara Pemerintah kota Langsa dan PT PEMA, di ruang Rapat Wali Kota Langsa, Selasa (16/1/2023).
Menandai kerja samanya, PT PEMA juga menyerahkan bantuan CSR sebesar Rp 15 juta, untuk pembelian 200 buah tumbler kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Langsa.
Termasuk juga bantuan CSR sebanyak 15.000 kilogram atau 15 ton pupuk NPK untuk Kelompok Tani Sawah Kota Langsa.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PEMA atas dukungan dan perhatiannya dalam rangka mengembangkan dan melestarikan sumber alam di Kota Langsa.
"Kota Langsa merupakan kota yang unik meskipun memiliki luas daerahnya kecil, tapi memiliki lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan," katanya.
Selain kerja sama pemanfaatan hutan mangrove, Syaridin juga mengharapkan PT PEMA dapat membantu mensubsidikan pupuk untuk petani di daerah tersebut.
Pj Wali Kota juga melaporkan daerah ini memiliki lahan sawah kurang lebih seluas 1.600 hektare dan para petani itu merupakan dengan ekonomi menengah ke bawah, apalagi saat ini sedang musim tanam.
Oleh karena itu, pihaknya berharap PT PEMA juga dapat memberi bantuan pupuk, baik melalui CSR atau dalam dari sumber bantuan lainnya kepada petani Langsa.
"Maupun dalam berbagai bidang lain yang menjadi prioritas badan usaha milik daerah tersebut," pinta Kepala BPSDM Aceh ini.
Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, Edwar Salim, ST memaparkan, PT PEMA adalah badan usaha milik daerah Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan, perekonomian serta pendapatan asli Aceh.
“Artinya, PT PEMA merupakan milik masyarakat Aceh,” tukas dia.
Ia memaparkan, Kota Langsa juga memiliki potensi sumber daya alam yang dapat berkembang, baik pertanian, perkebunan, hingga perikanan.
"Bahkan daerah ini memiliki pelabuhan yang cukup strategis berada di antara Selat Malaka yaitu Pelabuhan Kuala Langsa," pungkasnya.
Hadir juga di rapat ini, Asisten I Setda Kota Langsa, Suriyatno AP, MSP, Kepala Inspektorat, Syahrial SE, Kepala Disperindagkop, Mahlil, SH, Kepala PPKP, Banta Ahmad, Kepala Bappeda, M. Darfian, dan pejabat lainnya.(*)
Kasus Toko Emas Kohinoor di Langsa, Kerugian Korban Capai Rp 227,5 Juta |
![]() |
---|
5 Pelajar SMPN 3 Langsa Wakili Aceh FLS3N Tingkat Nasional, Cabang Kreativitas Musik Tradisional |
![]() |
---|
Terobosan Baru Dosen Unsam Langsa, Olah Limbah Kopi Petani di Bener Meriah Jadi Bernilai Ekonomis |
![]() |
---|
Majelis Hakim Tidak Jatuhkan Pidana Tambahan Uang Pengganti Mantan Direktur PDAM Langsa |
![]() |
---|
Suplai Air Bersih di Sebagian Langsa Macet, Dampak Pipa Induk Kembali Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.