Perang Gaza

21 Mayat Tentara Zionis Tertimbun Reruntuhan Bangunan Akibat Bom Meledak sebelum Waktunya

Dia mengatakan perihal tewasnya tentara penjajah itu dirincikan terjadi saat pasukan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangun

Editor: Ansari Hasyim
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada pers dari The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023, mempresentasikan "bukti" soal ledakan di rumah sakit di Gaza. 

SERAMBINEWS.COM - Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer Israel, membuat pengumuman pada Selasa (23/1/2024) dengan memperbarui jumlah korban tentara zionis yang tewas sebelumnya 20 orang menjadi 21 orang.

Dia mengatakan perihal tewasnya tentara penjajah itu dirincikan terjadi saat pasukan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangunan pada hari Senin ketika seorang pejuang Palestina menembakkan granat berpeluncur roket ke sebuah tank di dekatnya.

Sehingga memicu ledakan sebelum waktunya.

Baca juga: Israel Usul Jeda Perang Dua Bulan Sebagai Imbalan atas Pembebasan Semua Sandera

Bangunan-bangunan runtuh menimpa para prajurit.

Akibat peristiwa itu, Pasukan Pertahanan Israel menambah jumlah korban tentara yang tewas menjadi 21 orang dalam 24 jam terakhir.

Ini menjadikannya korban jiwa terbesar bagi militer Israel sejak perang dimulai.

Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan Israel dalam perang 3 bulan melawan Hamas, kata Reuters.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved