Perang Gaza

Tank Israel Kepung Khan Younis, Jurnalis Gaza Tulis Pesan Menyentuh: Mungkin Ini Panggilan Terakhir

Ia juga melihat orang-orang yang terbunuh dalam pengeboman terkubur di depan di halaman rumah sakit karena tank-tank memblokir jalan-jalan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/instagram
Wizard Bisan seorang jurnalis perempuan di Khan Younis, Jalur Gaza mengungkapkan kesaksiaannya saat Kota Khan Younis dikepung militer Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Wizard Bisan seorang jurnalis perempuan di Khan Younis, Jalur Gaza mengungkapkan kesaksiaannya saat Kota Khan Younis dikepung militer Israel.

Saat Bisan menuliskan kesaksiaannya di akun instagramnya @wizard_bisan1 sejam lalu, pengepungan masih terus terjadi.

Suara tembakan dan ledakan kuat terdengar sangat dekat hingga membuat Bisan pupus harapan.

Ia juga melihat orang-orang yang terbunuh dalam pengeboman terkubur di depan di halaman rumah sakit karena tank-tank memblokir jalan-jalan.

Sedangkan korban yang terluka berada di tanah tanpa perawatan dan tidak ada cukup staf medis.

Baca juga: GAZA TERKINI: Khan Younis Dikepung, Perang Jarak Dekat Meletus Antara Pejuang Hamas v Penjajah

Bisan merasakan ketakutan yang amat dalam di tengah situasi yang tak menentu itu.

Berikut ini kesaksiaannya:

Hari ini di Khan Yunis!

Ini mungkin panggilan terakhir kita, kita sekarat! Gaza benar-benar ambruk! Semua yang ada di dalamnya runtuh

Ada puluhan serangan dan tiga rumah sakit dikepung di Khanyounis: Rumah Sakit Al-Amal yang terafiliasi dengan Bulan Sabit Merah, Rumah Sakit swasta Al-Khair, dan Kompleks Medis Nasser, lembaga kesehatan terbesar di Jalur Gaza.

Orang-orang yang terbunuh dalam pengeboman terkubur di depan mata kami di halaman rumah sakit karena tank-tank memblokir jalan-jalan, yang terluka berada di tanah tanpa perawatan dan tidak ada cukup staf medis!

Pembantaian masih dilakukan

Pada hari ke-109 perang, Khan Yunis, kegubernuran terbesar di Jalur Gaza dan yang menerima orang-orang yang paling banyak terlantar, berada di bawah pengeboman, dan jumlah orang yang terlantar di Rafah lebih dari satu setengah juta orang, di wilayah 151 kilometer persegi!!

Kami menghadapi penyakit hepatitis dan usus di Jalur Gaza selatan, dan kelaparan sampai mati di Jalur Gaza utara!

Kemarin, orang-orang di Jalur Gaza utara mulai menggiling pakan ternak untuk mendapatkan tepung!

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved