Kesehatan

Begini Cara Cegah Kolesterol dan Gula Darah Naik Ala Thibbun Nabawi

“Asalnya kita istirahat di awal malam, selepas isya santai sebentar ngobrol sama keluarga kemudian istirahat,” ujarnya.

Editor: Nur Nihayati
Dok istimewa
Ilustrasi Kolesterol 

 “Asalnya kita istirahat di awal malam, selepas isya santai sebentar ngobrol sama keluarga kemudian istirahat,” ujarnya.
 
 SERAMBINEWS.COM - Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan Kolesterol, kenaikan gula darah, dan asam urat menurut thibbun nabawi bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan begadang.

Rutinitas begadang dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani memiliki beragam dampak buruk untuk organ tubuh hingga akhirnya menimbulkan kolesterol, kenaikan gula darah, sampai asam urat.

Hal tersebut diungkapkan Ustadz Abdurrahman Dani lewat unggahan video di akun Isntagram @abdurrahmandani.official, dan dikutip banjarmasinpost.co.id, Senin (15/1/2024).

Dalam video tersebut, Ustadz Abdurrahman Dani memaparkan salah satu dampak dari begadang adalah melemahkan metabolisme tubuh.

“Orang yang sering begadang akan mengalami metabolisme tubuh dia melemah,” paparnya.

Turunnya metabolisme tubuh tersebut dijelaskan Ustadz Abdurrahman Dani terjadi lantaran jadwal-jadwal organ tubuh yang tidak berjalan dengan semestinya.

Setelah metabolisme tubuh melemah, organ lain seperti pencernaan dan jantung juga ikut menurun.

Hal tersebut dipaparkan Ustadz Abdurrahman Dani akan berakibat pada supply oksigen nutrisi yang berkurang.

Sedangkan untuk waktu beristirahat yang disarankan oleh Ustadz Abdurrahman Dani adalah awal malam atau setelah Isya.

“Asalnya kita istirahat di awal malam, selepas isya santai sebentar ngobrol sama keluarga kemudian istirahat,” ujarnya.

Makanan yang Menyebabkan Kolesterol

Banyak orang tidak menyadari kolesterol di tubuh sudah melebihi ambang batas sehingga mengganggu aktivitas.

Berikut ini daftar makanan yang harus dihindari oleh seseorang yang memiliki kolesterol tinggi.

Kolesterol adalah lemak yang ditemukan di kebanyakan jaringan tubuh. Namun ketika jumlah lemak dalam darah lebih banyak bisa mengakibatkan kolesterol tinggi.

Dalam program Tribun Health, Dokter Evi Novitasari mengatakan, seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi apabila kadar kolesterol dalam darah lebih dari 200 mg/dL.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved