Mantan Kepala Staf IDF Kecam Konferensi Pemukiman Kembali Gaza yang Didukung 12 Menteri Israel

SERAMBINEWS.COM - Pengamat kabinet perang Gadi Eisenkot, mantan kepala staf IDF dan anggota MK saat ini, ikut melontarkan kritik yang ditujukan kepada para politisi dan pihak lain yang menghadiri konferensi tadi malam untuk mendorong Israel membangun kembali permukiman sipil di Jalur Gaza.

Eisenkot mengatakan kepada stasiun televisi Kan bahwa mereka yang berpartisipasi – terutama anggota MK dan 12 menteri – memperburuk perpecahan masyarakat seolah-olah mereka tidak baru saja melihat negara ini terkoyak oleh protes perombakan peradilan pada tahun 2023.

“Mereka tidak belajar apa pun dari apa yang terjadi tahun lalu, tentang pentingnya bekerja dengan konsensus nasional yang luas dan tentang solidaritas dalam masyarakat Israel,” katanya.

Baca juga: Dikira IDF Sudah Takluk, Pejuang Hamas Bangkit Kuasai Gaza & Menyerang, Perang Sengit Kembali Pecah

“Sementara pasukan berjuang bahu-membahu dalam perang dengan pembenaran yang tak tertandingi, dan ketika kita memilih untuk mencari apa yang menyatukan kita, bahkan jika ada perbedaan pendapat… pihak lain meluangkan waktu untuk melakukan peristiwa yang memecah belah masyarakat Israel, meningkatkan kurangnya kepercayaan. di pemerintahan dan pejabat terpilih, dan benar-benar mempertajam perpecahan mengenai hal-hal yang menyatukan kita,” tambah Eisenkot, yang putranya tewas dalam pertempuran di Gaza.

Menteri Pendidikan Yoav Kisch juga melontarkan kritik pada konferensi tersebut, dan mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa mengadakan acara tersebut adalah sebuah kesalahan.

“Tidaklah tepat untuk membicarakan hal ini sekarang. Ini bukan waktunya. Kita perlu memfokuskan wacana tentang persatuan bagi pasukan kita.”

Di hadapan ribuan aktivis sayap kanan yang penuh semangat, 12 menteri dan 15 anggota parlemen koalisi berjanji pada Minggu malam untuk membangun kembali pemukiman Yahudi Israel di jantung Jalur Gaza dan mendorong imigrasi penduduk Palestina setelah perang dengan Hamas. lebih.

Berbicara di tengah suasana seperti karnaval di Pusat Konvensi Internasional Yerusalem, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, pemimpin partai Zionisme Keagamaan ultranasionalis, memuji manfaat menciptakan pemukiman baru, dengan menyatakan: “Insya Allah, kami akan menetap dan kami akan menang .”

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, pemimpin partai sayap kanan Otzma Yehudit, mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan hadirin bahwa “sudah waktunya untuk pulang ke Gush Katif” – nama blok pemukiman Israel di Gaza yang dievakuasi. dalam Pelepasan tahun 2005.

Konferensi pemukim menunjukkan 'sifat pemerintahan Israel'

Konferensi pemukim di Yerusalem Barat pada hari Minggu menunjukkan “sifat pemerintahan Israel”, kata Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal partai Inisiatif Nasional Palestina.

“Enam belas anggota Knesset Israel berpartisipasi, jadi ini bukan lelucon,” kata Barghouti kepada Al Jazeera.

“Merekalah yang membuat kebijakan di Israel. Dan mereka menyerukan pembersihan etnis di Gaza.”

Barghouti menggambarkan seruan pada konferensi tersebut untuk migrasi “sukarela” dari Gaza sebagai “semacam penipuan”.

“Migrasi sukarela macam apa ketika mereka membombardir orang sepanjang waktu dan memaksa mereka dari utara ke selatan, dari pusat ke selatan,” kata Barghouti kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara.