Video

VIDEO Amerika Tolak Rencana Israel Serang Rafah, Ada Satu Juta Pengungsi Akan Jadi Korban

kekhawatiran meningkat bagi satu juta lebih warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah di sepanjang perbatasan Mesir.

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat mengatakan AS menolak keras rencana Israel untuk menyerbu Kota Rafah.

AS juga tidak akan ikut campur dalam operasi besar Israel di wilayah tersebut.

Pasalnya perang baru ini dikhawatirkan akan menjadi bencana kemanusiaan yang mengerikan.

Demikian disampaikan juru bicara Gedung Putih dalam pernyataannya pada Kamis (8/2/2024).

AS mengeluarkan peringatan keras atas rencana Israel menyerbu Rafah.

Baca juga: Perang Gaza Hari Ke-125, Israel Bunuh Israel, Pesawat Militer Israel Bom Kendaraan IDF

Sementara itu, kekhawatiran meningkat bagi satu juta lebih warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah di sepanjang perbatasan Mesir.

Adapun peringatan AS ini muncul ketika Israel meningkatkan serangan di Rafah.

Pesawat-pesawat Israel menghantam dua rumah di Rafah dan menewaskan sedikitnya 11 orang.

Tank-tank juga menembaki beberapa daerah di Rafah timur.

Pasukan Israel mulai menyerbu wilayah tersebut setelah PM Israel Benjamin Netanyahu memberikan instruksi.

Netanyahu berjanji untuk memperluas serangan militer ke kota paling selatan Gaza.

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Zionis Gigit Jari! AS Tegas Tolak Operasi Militer Besar-besaran Israel di Rafah, Akan Jadi Bencana, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved