Video

VIDEO Beda Pandangan Soal Penyerangan Israel ke Rafah, Netanyahu 'Ngambek' ke Biden

Lantaran perselisihan tersebut, Biden dan stafnya tak lagi memandang Netanyahu sebagai mitra produktif yang dapat dipengaruhi secara pribadi

Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Dilaporkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak pernah lagi bicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sejak Kamis (8/2/2024).

Sikap tersebut dilakukan Netanyahu lantaran kecewa lantaran ucapan Joe Biden yang menyebut militer Israel berlebihan dalam merespons Hamas.

Meski demikian, PM Israel itu menghargai dukungan yang diberikan Biden terhadap negaranya.

Namun, Netanyahu tak paham maksud pernyataan Biden terkait kondisi yang terjadi di Gaza saat ini.

Sebagai informasi, Biden dan Netanyahu berselisih mengenai rencana IDF menyerang Hamas di Rafah.

Baca juga: VIDEO KEJI! GENOSIDA Israel Makin Menjadi, Serang Rafah, 100 Pengungsi Sipil Palestina Meninggal

Lantaran perselisihan tersebut, Biden dan stafnya tak lagi memandang Netanyahu sebagai mitra produktif yang dapat dipengaruhi secara pribadi.

Seperti diketahui, kondisi para warga Gaza yang mengungsi saat ini sangat memprihatinkan, mereka kekurangan makanan dan obat-obatan.

Terkini, Biden mengaku geram dengan Netanyahu yang berencana memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan pembersihan di Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, untuk menekan pasukan Hamas yang tersisa.

Menurut Biden, apabila hal itu dilakukan, banyak pihak memprediksi situasi akan semakin buruk untuk warga sipil.

Dilaporkan, saat ini Rafah menjadi tempat pengungsian bagi 1,3 juta orang atau hampir separuh dari penduduk Gaza.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berselisih Soal Hamas, Netanyahu 'Ngambek' Tak Lagi Bicara dengan Biden, Presiden AS Frustasi, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved