Video

VIDEO Ini Alasan Amerika Serikat Tak Beri Selamat kepada Prabowo yang Menang versi Hitung Cepat

Gedung Putih menyatakan, pihaknya baru akan memberikan selamat pada calon presiden terpilih di waktu yang tepat. Yakni menunggu KPU RI secara resmi

Editor: Aulia Akbar

SERAMBINEWS.COM - Gedung Putih sampai saat ini masih belum mengucapkan selamat atas unggul sementaranya calon pressiden nomor urut 02 Prabowo Subianto versi hitung cepat Pilpres 2024.

Istana Kepresidenan AS mengaku sudah menerima informasi soal hasil sementara Pilpres 2024 di Indonesia, namun pihaknya menolak memberikan selamat.

Gedung Putih menyatakan, pihaknya baru akan memberikan selamat pada calon presiden terpilih di waktu yang tepat.

Yakni menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi mengumumkan siapa yang akan menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Penasehat Komunikasi Keamanan Nasional John Kirby pada VOA Sabtu (17/2/2024).

John Kirby juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan menghormati suara dari rakyat Indonesia yang sudah menjatuhkan pilihan.

Ketika ditanya soal reaksi pemerintahan Biden dengan rekam jejak Prabowo Subianto, Kirby menggaris bawahi bahwa hak asasi manusia sudah menjadi fondasi utama kebijakan luar negeri Biden.

Seperti diketahui, dari data Quick Count Litbang Kompas, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58,48 persen. Angka ini berdasarkan data 99,8 % yang sudah masuk.

Sementara, rivalnya Anies-Imin hanya mendapatkan 25,21?n Ganjar-Mahfud 16,31 % .

Hasil Real Count sementara yang dirilis KPU RI melalui aplikasi Sirekap juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dibandingkan calon lain. Yang mana Prabowo-Gibran memperoleh angka 57,95 % .(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved