Menang Telak, Haji Uma Memimpin dan Sulit Terkejar, Ini 9 Calon DPD RI Lainnya Dapil Aceh di Pidie

H Sudirman alias Haji Uma sukses meraih 14.590 suara dari pemilih di Kabupaten Pidie, sehingga untuk sementara ia menang telak di Pidie, seperti halnya di sebagian besar kabupaten/kota lainnya.

Laporan  Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Komisi Independen Pemilihan atau KIP Pidie belum menuntaskan penghitungan suara Pemilu 2024, termasuk untuk suara caleg DPD RI.

Namun, hasil.pantauan Serambinews.com, Senin (19/2/2024) melalui website real count Pemilu 2024 KPU.go.id Pidie, bahwa sepuluh caleg DPD RI memperoleh suara terbanyak sementara.

H Sudirman alias Haji Uma sukses meraih 14.590 suara dari pemilih di Kabupaten Pidie, sehingga untuk sementara ia menang telak di Pidie, seperti halnya di sebagian besar kabupaten/kota lainnya.

Perolehan suara artis komedi Aceh lewat film Eumpang Breuh ini sulit dikejar caleg DPD RI lainnya karena dengan Caleg DPD perolehan suara kedua terbanyak saja selisih jauh. 

Ya, posisi kedua di Pidie untuk sementara diraih Tgk Ahmada yang mengoleksi 2.802 suara. Kemudian, disusul urutan ketiga Sayed Muhammad Muliady meraih 2.619 suara.

Sementara di posisi keempat diraih Fadhil Rahmi memperoleh 1.457 suara dan Rahmat Razi Aulia meraih 1.311 suara, yang nangkring di urutan kelima.

Baca juga: Timnas Indonesia Bisa Tampil Tak Sempurna di Piala Asia U-23 2024, Sejumlah Klub Tolak Lepas Pemain 

Lalu, Nazir Adam diperingkat keenam memborong 1.284 suara dan posisi ketujuh Mulia Rahman memperoleh 1.005 suara dan Nazar Apache memperoleh 1.002 suara.

Selanjutnya, Tgk Mufakir Muhammad meraih 911 suara dan Abdul Hadi alias Bang Joni merupakan artis komedi Aceh di posisi kesepuluh memperoleh 805 suara. 

Ketua KIP Pidie, Ramli, kepada Serambinews.com, Senin (19/2/2024) mengatakan, saat ini belum semua suara masuk ke aplikasi Sirekap. 

Penghitungan suara paling dominan masuk untuk Pemilu Capres dan Cawapres. 

"Kalau DPD RI, DPR RI, DPRA dan DPRK masih kecil presentasenya. Saat ini, baru sepuluh dari 23 kecamatan melakukan penghitungan suara," pungkasnya. (*)