Perang Gaza

Kisah Amina, Gadis Palestina Bermata Merah Hebohkan Jagat Maya, Begini Kondisinya Sekarang

Kisah Amina menimbulkan kehebohan di dunia maya, namun foto baru gadis Palestina tersebut dibagikan saat ia tampak dalam keadaan sehat dan matanya pul

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/(Instagram/Belal Khaled)
Amina Ghanem, yang menderita cedera di matanya, mendapat perawatan medis di Qatar. 

SERAMBINEWS.COM - "Apakah Anda ingat Amina?" Aktivis media sosial memposting foto baru gadis Palestina yang matanya memerah akibat serangan Israel di Gaza.

Sebuah video menunjukkan Amina Ghanem (13), dengan mata merah karena menderita pecah pembuluh darah yang mempengaruhi kedua matanya.

Kisah Amina menimbulkan kehebohan di dunia maya, namun foto baru gadis Palestina tersebut dibagikan saat ia tampak dalam keadaan sehat dan matanya pulih setelah perawatan.

Baca juga: Netanyahu Sebut Negara Palestina akan Membahayakan Israel, Ingin Kontrol Penuh Gaza dan Tepi Barat

Doha News melaporkan dua minggu lalu bahwa kelompok ke-13 warga Palestina yang terluka dari Gaza dievakuasi ke Qatar, di antara orang-orang tersebut adalah Amina Ghanem.

Evakuasi tersebut merupakan bagian dari misi berkelanjutan negara tersebut berdasarkan inisiatif Amir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dari Qatar.

Menteri Negara Kerja Sama Internasional Qatar di Kementerian Luar Negeri Lolwah Al Khater menyambut Amina Ghanem setibanya di Qatar seperti dilansir jurnalis foto Palestina Belal Khaled, yang pertama kali memposting kisah anak tersebut.

Kisah mengerikan Amina Ghanem

Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza, lebih dari 29.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan dan serangan udara yang agresif, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Amina Ghanem (13), dengan mata merah karena menderita pecah pembuluh darah yang mempengaruhi kedua matanya kini dalam kondisi membaik.
Amina Ghanem (13), dengan mata merah karena menderita pecah pembuluh darah yang mempengaruhi kedua matanya kini dalam kondisi membaik. (SERAMBINEWS.COM/twitter)

Banyak orang tua yang terekam dalam video sedang mengambil sisa anak mereka ke dalam kantong plastik dalam video yang bergema dan menarik simpati masyarakat di seluruh dunia.

Kisah Amina tidak jauh berbeda dengan anak-anak lain yang menderita akibat agresi Israel.

Menurut gadis Palestina berusia 13 tahun, tank-tank Israel telah menghancurkan rumah Amina ketika keluarganya sedang tidur dan menabrak tempat itu tiga hingga empat kali.

Kecelakaan itu menyebabkan terbunuhnya ayah dan saudara perempuan Amina.

Namun, dia selamat dari serangan Israel bersama saudara laki-laki dan perempuannya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved