Paul Pogba Ajukan Banding, Tak Terima Diskors Bermain Sepak Bola 4 Tahun karena Doping
Pemain Juventus, Paul Pogba, mendapatkan sanksi skorsing bermain sepak bola selama 4 tahun lantaran terbukti positif menggunakan doping.
SERAMBINEWS.COM, TURIN - Pemain Juventus, Paul Pogba, mendapatkan sanksi skorsing bermain sepak bola selama 4 tahun lantaran terbukti positif menggunakan doping.
Dilansir Football Italia, Jumat (1/3/2024), Pengadilan Anti-doping Nasional Italia (NADO Italia) mengabulkan tuntutan jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Kampiun Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis itu sudah tidak bermain sejak September 2023 silam setelah ketahuan positif menggunakan zat DHEA atau Dehidroepiandrosteron dalam laga Juventus kontra Udinese, Agustus tahun lalu.
Dengan hukuman ini, Pogba tidak akan bisa bermain sepak bola hingga tahun 2028.
Di usianya yang sudah menginjak 30 tahun, sanksi ini seakan mengakhiri karier eks pemain Manchester United tersebut.
Namun, Pogba menyangkal putusan tersebut.
Ia merasa tidak pernah menggunakan doping dan siap mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
"Hari ini saya telah diberi tahu tentang keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan saya percaya bahwa keputusan tersebut tidak benar," kata Pogba, dikutip dari ANSA.
"Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah direnggut dari saya."
"Ketika saya bebas dari larangan hukum, cerita lengkapnya akan menjadi jelas, tetapi saya tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping."
"Sebagai seorang atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performa saya dengan menggunakan zat-zat terlarang dan tidak pernah tidak menghormati atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah saya bela atau lawan."
"Sebagai konsekuensi dari putusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga," tandas Pogba.
Semenjak kembali ke Juventus pada Juli 2022 silam, Pogba baru bermain sebanyak 12 kali di semua ajang.
Baca juga: Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Sepak Bola Selama 4 Tahun karena Kasus Doping
Sbelumnya, gelandang Juventus, Paul Pogba, dilarang bermain di dunia sepak bola selama empat tahun setelah resmi dinyatakan memakai doping.
Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia menerima permintaan dari Kantor Kejaksaan Anti-Doping untuk memberikan larangan empat tahun bermain kepada Pogba.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut menerima tuntutan dari Kejaksaan FGIC pada Kamis (7/12/2023).
Jaksa penuntut menuntut Pogba dengan sanksi larangan bermain di dunia sepak bola selama empat tahun.
Hukuman tersebut sesuai dengan standar berdasarkan Kode Anti-Doping Dunia.
Pogba ketahuan positif menggunakan zat DHEA saat pertandingan Juventus di Udinese pada Agustus 2023.
Zat tersebut termasuk ke dalam kategori doping.
Meski hanya duduk sebagai pemain cadangan, Pogba menjalani tes doping yang dilakukan seusai laga.
Hasil tes Pogba menunjukkan bahwa kadar testosteron di dalam tubuhnya tinggi.
Namun, Agen Pogba, Rafaela Pimenta, menyebut Pogba tidak sengaja menggunakan doping.
"Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan," ujar Pimenta.
Hasil pemeriksaan pertama tes Pogba dikeluarkan pada September lalu.
Pogba mendapat skors pada bulan September sebagai tindakan pencegahan.
Setelah skors awalnya, Pogba kemudian meminta untuk dilakukan analisis lanjutan terhadap tes doping positifnya.
Hasil tes kedua Pogba juga menyatakan bahwa dia positif menggunakan doping.
Pada bulan Oktober, Pogba sempat berusaha untuk membersihkan namanya.
Namun, Pogba memilih untuk tidak melakukan tawar-menawar dengan badan anti-doping sehingga kasusnya diadili di hadapan pengadilan anti-doping negara tersebut.
Larangan anti-doping selama empat tahun dapat dikurangi jika Pogba dapat membuktikan bahwa tindakannya tidak disengaja, terjadi akibat kontaminasi, atau jika dia dapat memberikan bantuan untuk tim penyelidik.
Kasus Pogba berawal dari hasil tes doping dalam laga Juventus kontra Udinese pada Agustus 2023.
Kala itu, Pogba dinyatakan positif menggunakan zat DHEA yang termasuk kategori doping.
Hasil pemeriksaan tes pertamanya telah dikeluarkan pada September lalu.
Sebelumnya, ia telah diperiksa sebanyak dua kali untuk memastikan dosis penggunaan zat terlarang dalam tubuhnya.
Namun, sampel kedua tetap menghasilkan bukti bahwa ia positif menggunakan doping.
Larangan empat tahun untuk aktif di dunia sepak bola ini pun kemungkinan besar akan memperbesar spekulasi Pogba pensiun lebih dini.
Pasalnya, juara Piala Dunia 2018 itu akan segera memasuki usia 31 tahun pada 2024.
Artinya, Pogba baru bisa aktif bermain lagi saat usianya sudah menginjak usia 35 tahun.
Di sisi lain, Juventus kabarnya juga akan memotong kontrak sang pemain secara sepihak.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Pogba terkait kasus doping yang menimpanya.
Baca juga: Terjerat Kasus Pelecehan, Rektor Universitas Pancasila: Saya Punya Istri dan Anak, Mereka Malu
Baca juga: Alumnus MKM FK USK Abulyatama Aceh Gelar Seminar Nasional
Baca juga: Travel Agent Aceh & Malaysia Jalin Kerja Sama, Konsul Ekonomi Malaysia Singgung Soal Investasi
Hasil Lengkap Liga Italia: Fabregas Bawa Como Jinakkan sang Guru, Juventus Nimbrung Geng Tripoin |
![]() |
---|
Paul Pogba Resmi Teken Kontrak dengan AS Monaco, Gaji 1000 Kali Lipat dari UMR |
![]() |
---|
Man City Pesta Gol ke Gawang Juventus, Lolos Sempurna Bareng Si Nyonya Tua di Piala Dunia Antarklub |
![]() |
---|
Paul Pogba Comeback ke Lapangan Hijau setelah Lama Hilang, Kini Gabung Bersama AS Monaco |
![]() |
---|
Kisah Pesepakbola Ilham, Raih Impian di Tengah Keterbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.