VIDEO - Internal Israel 'Ribut', Ada Batalyon Ngamuk Diusir dari Gaza, IDF Semakin Terpojok

SERAMBINEWS.COM - Militer Israel (IDF) telah mengusir 9 tentara Israel dari Brigade Givati karena menolak perintah.

Para serdadu tentara Israel itupun murka karena perlakuan dari IDF.

Mereka pun menyerang balik IDF dengan membongkar perlakuannya selama perang di Gaza.

Dikutip dari Tribunnews, seusai diusir 9 tentara itu memberikan pembelaan kepada Israel Broadcasting Corporation.

Tentara itu mengaku bahwa mereka telah berperang hingga kehilangan teman namun kini justru diusir.

Selain itu, mereka juga mengaku telah ditinggalkan pemimpinnya selama pertempuran.

Terlebih, IDF juga mengancam akan mereka akan mencabut status kesembilan prajurit Givati sebagai tentara.

"Kami berperang, kami kehilangan teman, dan sekarang mereka mengusir kami. Para pemimpin yang bersama mereka dalam semua pertempuran meninggalkan kami, dan sekarang mereka mengancam kami bahwa mereka akan mencabut status kami sebagai tentara," kata mereka.

Keluarga dari tentara yang diusir itu juga memberikan pembelaannya.

Para tentara telah berada di Gaza yang lama sehingga mereka kelelahan.

Bahkan keluarga menyebut tentara yang terusir telah dipermalukan telah dibuang tanpa sedikitpun perasaan.

Ditambah, kesembilan orang itu diancam akan kehilangan sertifikat kesatrianya.

"Para tentara telah berada di Gaza untuk waktu yang lama dan benar-benar kelelahan. Daripada membawa mereka keluar untuk menyegarkan diri, dan bukannya memberi mereka seragam militer ketika mereka memintanya. karenanya mereka dipermalukan dan dibuang tanpa sedikitpun perasaan, serta diancam akan kehilangan sertifikat kesatrianya," kata mereka.

Pihak IDF yang merasa diserang itu mengatakan akan menyelidiki masalah pengusiran 9 tentara itu.

Diketahui kesembilan tentara itu diusir karena tidak mau berperang lagi di Gaza.

Mereka yang sudah bermanuver selama 4 bulan di Gaza itu juga kerap meninggalkan posnya.

Kesembilan tentara itu sering berkeliaran di medan perang tanpa helm dan jaket.

"Pejabat tersebut mengatakan kepada kami, 'Dalam waktu sepuluh menit, kumpulkan peralatan Anda dan pergilah. Saya tidak mempercayai Anda'," lapor Otoritas Penyiaran Israel mengutip perkataan pejabat militer Israel.