Persiraja Mania

Sore Ini, Persiraja Tantang Malut United di Langsa, Kesempatan Lantak Laju Promosi

Pertandingan ini menjadi harapan terakhir lantak laju untuk bisa berkompetisi di kasta tertinggi musim depan.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Pemain Persiraja Banda Aceh berselabrasi usai mencetak gol ke gawang PSIM Yogyakarta, laga itu berakhir 3-1, , Senin (22/1/2024), di Stadion Langsa. 

Pertandingan ini menjadi harapan terakhir lantak laju untuk bisa berkompetisi di kasta tertinggi musim depan.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh akan melakoni laga melawan Malut United, sore ini, Selasa (5/4/2024) sore pukul 15.30 WIB di Stadion Langsa.

Laga ini akan memperebutkan juara 3 liga 2 musim ini, sekaligus tiket terakhir promosi ke Liga 1.

Pertandingan ini menjadi harapan terakhir lantak laju untuk bisa berkompetisi di kasta tertinggi musim depan.

Baca juga: Pelatih Malut United tak Mau Terkecoh Kondisi Persiraja, Ingin Pemain Tetap Fokus ke Pertandingan

Meskipun perebutan tempat ketiga akan berlangsung dalam dua leg, kandang dan tandang, namun Persiraja harus memanfaatkan laga kandang sore dengan kemenangan yang menyakinkan.

Sehingga saat bertandang ke markas Malud United di Jakarta nanti, Persiraja sudah unggul dalam agregat.

Jelang menghadapi Malut United, Persiraja memang sempat diterpa kondisi yang kurang mengenakkan.

Baca juga: Hasil Semifinal Liga 2: Hajar Persiraja 4-0 di Leg 2, PSBS Biak Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Karena mereka sempat tertahan di Biak, akibat tak ada penerbangan kembali ke Aceh. Bahkan, tim Malut United tiba lebih awal di Langsa dibandingkan dengan Persiraja.

Ridha Umami cs baru tiba di Langsa pada, Minggu (3/4/2024) dinihari.

Sehingga skuad Lantak Laju hanya memiliki waktu beristirahat dua hari. Dengan masa recovery yang singkat, bukanlah kondisi menguntungkan untuk David Laly cs.

Namun mengingat laga lawan Malut ini sebagai kesempatan terakhir Lantak Laju, Persiraja tentu tak boleh terpaku dengan recovery. Mereka harus segera bangkit dan menyiapkan diri sebaik mungkin supaya bisa meraih kemenangan.

Malut United harus diantisipasi dengan serius, karena musim ini diisi oleh pemain berpengalaman di Liga 1, seperti Fret Butuan, Alwi Slamat, Irsan Lestaluhu, Finky Pasamba, hingga Rifal Lastori.

Namun keberadaan pemain pengalaman dan semangat para pemain muda lokal di kubu Persiraja diharapkan mampu mematahkan gempuran Malut.

Bagi penyerang Persiraja asal Mali, Mamadou Traoure, jika dipercaya tampil nanti, maka akan menjadi kesempatan terakhir untuk bermanfaat bagi Persiraja.

Karena setengah musim lebih berseragam orange, belum ada gol yang ia ciptakan. Begitu juga Ferdinand Sinaga, laga ini menjadi kesempatan membayar kegagalan penalti saat lawan PSBS Biak.

“Ini adalah partai penentuan untuk kita, karena hasil di sini akan sangat menentukan kita di pertandingan berikutnya. Makanya kita harus kumpulkan modal di sini,” ujar Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli dalam konferensi pers, Senin (4/3/2024) di Langsa.

Ia juga mengaku semua skuad Persiraja sudah siap untuk laga melawan Malud United. “Anak-anak juga sudah sepakat untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk hasil terbaik laga ini,” tambahnya.

Laga melawan PSBS Biak jadi bahan evaluasi pelatih, karena Persiraja kebobolan 5 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol.

Achmad Zukfikli mengaku, melihat dua laga terakhir, pertahanan dan lini serang jadi bahan evaluasi. “Saat laga pertama lawan Biak, kita melihat pemain banyak membuang-buang peluang,” ujarnya.

Ia mengakui, Malut memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Sehingga ia pun sudah menghadapi taktik untuk menghadapinya.

Sementara bek Persiraja, Yasvani mengaku semua pemain siap untuk laga penentuan ini. “Untuk besok (sore ini) tidak ada kata lain, ya harus menang.

Siapa saja yang dipercayakan oleh tim pelatih untuk turun, harus teuga dan beugigeh (kuat dan gigih),” ujarnya.

Sementara Pelatih Malut United, Imran Nahumarury dalam konferensi pers mengaku pertandingan sore ini tidak akan mudah, karena ia sadar lawannya juga memburu kemenangan.

“Namun setelah dilakukan evaluasi, para pemain akan tampil lebih baik,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Persiraja memiliki history panjang, sehingga ketika main di kandang pasti mereka akan berusaha menenangkan laga tersebut.

“Makanya saya sudah bilang kita jangan fokus sama satu pemain, tapi semuanya.  Kita juga tidak mau peduli jika mereka recovery kurang, karena sepakbola itu yang menentukan di lapangan,” tutup Imran.(*)
 


 
 
 
 

BalasTeruskan 
Tambahkan reaksi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved