Video

VIDEO Houthi Disebut sebagai Dalang Kerusakan Kabel Optik Bawah Laut, Sinyal Internet Kini Terganggu

Pasukan Militer Houthi Yaman dituduh sebagai dalang kerusakan kabel optik yang membentang di dasar Laut Merah yang dilaporkan telah putus.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Kabel optik yang membentang di dasar Laut Merah dilaporkan telah putus, hal ini diketahui usai Perusahaan telekomunikasi raksasa asal Hongkong HGC Global Communications mengungkap bahwa, terdapat 4 jaringan kabel optiknya yang mengalami kerusakan.

Adapun empat kabel bawah laut yang terputus itu di antaranya dari Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1 dan Europe India Gateway.

HGC tidak membeberkan secara rinci penyebab dan siapa dalang dari kerusakan kabel optik di Laut Merah.

Namun Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa kerusakan pada kabel internet bawah air di Laut Merah kemungkinan besar rusak akibat kapal yang tenggelam setelah Houthi Yaman menyerangnya.

Imbas rusaknya 4 kabel optic bawah laut milik HGC, kini 25 persen jaringan internet di Asia, Eropa dan Timur Tengah mengalami gangguan lantaran 80 persen lalu lintas data ketiga wilayah itu sangat bergantung pada 4 kabel optic HGC yang ada di bawah Laut Merah.

Selain itu akibat dari rusaknya kabel optic HGC, 17 persen arus lalu lintas kapal - kapal di kawasan Asia-Afrika-Eropa (AE-1) terancam terganggu.

Untuk memitigasi gangguan lebih serius HGC kabarnya akan segera mengambil langkah dengan mengalihkan data ke Eropa melalui kabel di daratan China dan di bawah Samudra Pasifik ke AS, serta menggunakan sisa kabel di Laut Merah.

Kasus kerusakan kabel optic bawah laut bukan kali pertama yang terjadi di Laut Merah, sebelumnya Operator kabel telekomunikasi Afrika, Seacom, menuturkan bahwa kabel internet miliknya juga sempat menjadi sasaran Houthi.

Kemudian pada pekan lalu media Israel melaporkan empat kabel yang menghubungkan Kota Jeddah di Arab Saudi dan Djibouti juga dirusak kelompok Houthi.

Sementara itu merespon tuduhan yang dilontarkan negara Barat, Kementerian telekomunikasi Houthi dengan membantahnya.

Mereka menegaskan kembali pernyataan pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi yang mengklaim kelompok tersebut tak ingin membahayakan kabel internet.(*)

VO: Rara
EV: Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved