Respons PSSI dan PT LIB usai Skuad Persiraja Diintimidasi hingga Wapres Yudi Dikeroyok

Arya Sinulingga pun mengingatkan semua pihak bisa menjaga ketertiban agar laga Malut United vs Persiraja berlangsung aman.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram @persiraja_official
Para pemain Persiraja Banda Aceh merayakan gol rekannya Ferdinand Sinaga ke gawang PSDS Deli Serdang pada hasil Liga 2 2023 pekan 11 Grup 1. 

SERAMBINEWS.COM - Skuad Persiraja Banda Aceh menerima intimidasi jelang leg II perebutan tempat ketiga terbaik Liga 2 2023/2024 kontra Malut United yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).

Situasi ini pun turut mendapatkan perhatian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

PSSI melalui komentar Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco), federasi menyayangkan kejadian ini.

Arya Sinulingga pun mengingatkan semua pihak bisa menjaga ketertiban agar laga Malut United vs Persiraja berlangsung aman.

"Tolong klub bersama suporternya tetap menjunjung sportivitas," ujar Arya Sinulingga, Jumat (8/3/2024).

"Jangan sampai kekerasan masuk dalam lingkungan sepakbola."

"Dan kami juga akan meminta supaya keamanan diperkuat pada saat pertandingan ini berlangsung," kata Arya Sinulingga.

Dihubungi terpisah, Humas PT LIB, Sabina Katya, menyampaikan soal sikap sportifitas yang perlu dijunjung tinggi semua kubu.

"Kami menghimbau agar klub dan suporter untuk tetap tertib agar pertandingan berjalan kondusif," tutur Sabina.

"Tetap berpegang pada prinsip fair play di dalam maupun di luar pertandingan."

"Kepada panpel agar mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sabina.

 

 

Pelaku Ditangkap

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin alias Dek Gam, mengatakan pelaku pengeroyokan Wakil Presiden Persiraja, Iswahyudi atau Bos Yudi telah diamankan pihak kepolisian.

 "Pelaku pengeroyokan Yudi (Bos Yudi) sudah ditangkap," kata Nazaruddin Dek Gam.  

Dek Gam meminta kepolisian mengungkap aktor di balik pengeroyokan Bos Yudi. 

Tindakan tersebut, kata Dek Gam, semestinya tidak terjadi jelang berlangsungnya pertandingan Persiraja dengan Malut United. 

"Saya duga pasti ada yang perintahkan, kalau tidak mana mungkin bisa terjadi, saya minta tangkap aktor utamanya itu," ujar Dek Gam.

Disisi lain, Dek Gam mengapresiasi Polres Jakarta Pusat yang bergerak cepat setelah mendapatkan laporan soal pengeroyokan itu. 

"Saya apresiasi Polres Jakarta Pusat yang langsung bertindak cepat setelah dihubungi, kasus ini harus sampai ke meja Pengadilan, saya tidak mau dibiarkan begitu saja," demikian kata Dek Gam. 

Persiraja akan berhadapan dengan Malut United dalam leg kedua perebutan peringkat tiga Liga 2 2023/2024 di Stadion Madya, Sabtu (9/2). 

Pada leg pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.

 

 

Diintimidasi hingga Dipukul

Skuad Persiraja Banda menerima intimidasi jelang menghadapi leg II perebutan tempat ketiga terbaik Liga 2 2023/2024 kontra Malut United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).

Intimidasi itu mulai dari teror yang dilakukan di hotel tempat tim menginap jelang menghadapi Malut United dalam leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli menjelaskan intimidasi dilakukan ketika tim berjuluk Laskar Rencong saat hendak berangkat menjalani latihan resmi jelang laga, Jumat sore WIB 8 Maret 2024.

Achmad Zulkifli mengatakan ada sekira 30 orang yang datang ke hotel tempat mereka menginap untuk melakukan intimidasi. 

Mereka sampai merangsek masuk ke dalam lobi hotel.

"Ada 30 orang, mereka datang dan bilang 'Ini Jakarta, kalian tidak bisa menang'," ujar Zulkifli saat ditemui dalam konferensi pers jelang pertandingan.

"Itu di lobi hotel, teriak-teriak, ada yang mencekik asisten saya juga dan terjadi kericuhan sampai datang pihak keamanan hotel lalu mereka pergi," imbuhnya.

Intimidasi kepada Persiraja tak berhenti sampai di sana. 

Wakil Presiden Persiraja, Iswahyudi alias Yudi Cot Ara menjadi korban pemukulan ketika ingin melihat Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan sedang latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Iswahyudi Cot Ara datang lebih dulu ketimbang tim yang mau latihan. 

Kemudian ada sekitar 10 orang yang ada di lokasi dan melakukan pengeroyokan.

Dari video yang diperoleh dari ofisial Persiraja, Yudi tampak dikelilingi oleh sejumlah orang dan melepaskan bogem ke arah badan dan wajahnya. 

Insiden itu terjadi di dekat tribune barat. 

Tak lama kemudian seseorang melerai dan menarik Yudi dari kerumunan orang-orang tersebut.

Achmad Zulkifli pun sangat menyayangkan mengapa kejadian tersebut bisa sampai terjadi.

"Saya menyesalkan yang terjadi di sini (Jakarta)," ucap Achmad Zulkifli dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.

"Ada dua intimidasi kepada pemain, pelatih, dan Wapres (Yudi Cot Ara)."

"Mudah-mudahan itu tidak mengganggu persiapan kami," ujarnya.

Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, Yudi Cot Ar, terlihat dikerumuni sejumlah orang di kawasan Stadion Madya saat hendak mengawal skuad Laskar Rencong.

Bahkan, Yudi Cot Ar ditonjok oleh pria yang berpakaian kemeja warna coklat muda.

"Memang ada beberapa intimidasi di hotel kita dan sebelum OT (Ofisial Training)," tutur Achmad Zulkifli.

"Salah satu manajemen Wapres ada pemukulan, mudah-mudahan tidak mengganggu masalah teknis," ujar Achmad Zulkifli.

Diakui Achmad Zulkifli, tensi tinggi akan menyelimuti setiap laga krusial.

Persiraja maupun Malut United sama-sama berambisi merebut sisa satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Sebelumnya, leg I antara Persiraja vs Malut United berakhir imbang 0-0.

"Saya tidak tahu itu suporter atau oknum, memang ada datang," kata Achmad Zulkifli.

"Menurut kami laga-laga krusial ini menurut kami pasti ada, kami tidak akan terprovokasi."

"Biasa seperti itu memang terjadi di partai-partai menegangkan," kata Achmad Zulkifli.

Achmad Zulkifli berharap situasi mencekam ini tidak akan menggangu konsentrasi anak asuhnya.

Dikatakan Achmad Zulkifli, urusan intimasi diserahkan ke manajemen untuk bisa ditindaklanjuti.

"Tapi kami sudah sepakat itu ranahnya manajemen," ucap Achmad Zulkifli.

"Dan kami fokus taktikal dan gim besok. Kami sangat siap memberikan yang terbaik besok.

"Mudah-mudahan besok aman," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, pemain persiraja, Muhammad Fahkri Abu, berharap laga melawan Malut United besok akan berjalan lancar.

"Mudah-mudahan besok tidak terjadi keributan. Mudah-mudahan besok berjalan lancar. Mudah-mudahan besok lebih kondusif lagi," kata Muhammad Fahkri.

"Karena kalau pertandingan besok tidak kondusif seperti kemarin, akan tidak baik ditonton," ujarnya.

 

 

Baca juga: VIDEO 39 Komandan Tentara Zionis Tewas Satu per Satu, IDF BUTA MAP Perang di Gaza Tanpa PEMIMPIN

Baca juga: Belum Sempat Nonton di Bioskop? Film Petualangan Sherina 2 Bakal Tayang di Prime Video

Baca juga: VIDEO - Digertak Zionis, Hizbullah Ancam Balik Serang Israel sebelum Hentikan Agresi di Gaza

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved