VIDEO

VIDEO - Lelah Urus Bayi, Alasan Pilot-Copilot Batik Air Tidur Bareng 28 Menit

KNKT membeberkan Pilot dan Kopilot kurang istirahat lantaran malamnya harus bangun beberapa kali untuk membantu istri merawat anaknya yang baru lahir

SERAMBINEWS.COM - Terungkap penyebab Pilot dan Kopilot Batik Air ketahuan tidur saat sedang mengudara pada Kamis (25/1/2024).

Penjelasan awak Batik Air tertidur selama 28 menit saat tengah membawa 153 penumpang penerbangan rute Kendari-Jakarta itu diungkap oleh Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

KNKT membeberkan Pilot dan Kopilot kurang istirahat lantaran malamnya harus bangun beberapa kali untuk membantu sang istri merawat anaknya yang baru lahir.

Beruntungnya, pesawat masih bisa mendarat dengan selamat di Jakarta tanpa mengalami kerusakan.

Sebelumnya, kejadian tersebut berawal saat pesawat mencapai ketinggian jelajah sekitar pukul 08.37 waktu setempat.

Kemudian, kedua awak Batik Air melepas headset mereka.

Bersamaan dengan hal itu, Pilot bertanya kepada Kopilot apakah diperbolehkan untuk tidur.

Lantas, Kopilot pun memperbolehkannya.

Lalu, Kopilot mengambil alih kendali sebagai Pilot dan terbang selama 40 menit berikutnya sebelum rekannya bangun dan menanyakan apakah Kopilot ingin bergantian beristirahat.

Namun, Kopilot menolak tawaran tersebut dan melanjutkan tugasnya.

Sekira pukul 08.43 WIB, Kopilot yang masih menerbangkan pesawat melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta.

Kemudian mendapat perintah menuju waypoint kurus yang terletak di timur laut bandara.

Diketahui, pesawat Airbus A320 tengah terbang dengan arah 250° dan berada di sebelah timur titik jalan.

Sekitar 1 menit setelah kontak dengan Jakarta, Kopilot tidak sengaja tertidur.

Pusat kendali wilayah Jakarta sempat mempertanyakan kepada awak Batik Air berapa lama A320 perlu terbang pada jalur yang dilalui saat ini.

Namun, saat itu tidak mendapat tanggapan.

Lantas, sekira 28 menit setelah Kopilot tertidur, Pilot akhirnya terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar.

Lalu, Pilot membangunkan rekannya dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta yang mengatakan bahwa mereka tengah mengalami masalah komunikasi radio, sebagai alasan kurangnya respons mereka.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved