Berita Nasional
Mahasiswa USK dan UIN Ar-Raniry Ciptakan Kompor dari Limbah, Raih Runner Up Nasional
Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry berhasil menciptakan kompor dari limbah.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry berhasil menciptakan kompor dari limbah.
Bahkan, atas karyanya tersebut, mereka meraih predikat runner-up dalam kompetisi proyek sosial nasional Innovillage, Sabtu (9/3/2024).
Dalam karya itu, terlibat dua mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Nabilla Maharani, Nauma Lailla serta satu mahasiswa dari UIN Ar-Raniry, Ihsan Perdana Putra.
Kesuksesan mereka berkat proyek inovasi berjudul pemberdayaan masyarakat gampong pemulung untuk membuat Koran (Kompor Gas Berbasis Sampah Organik Ramah Lingkungan) disertai sensor kebakaran.
Baca juga: Terkait Jalan Nasional yang Amblas di Subulussalam, PPK 2.6 Subulussalam Lapor ke Satker PJN 2
Karya itu dibimbing oleh Zahrul Fuady, ST, MT, dosen USK. Hasilnya, mereka menjadi Juara 2 pada kategori Zero Waste Solution.
Melalui program Koran, Nabilla dan tim menjadikan 15 orang ibu PKK di Gampong Jawa, Kota Banda Aceh sebagai kader.
Para kader dilatih untuk membuat produk berupa biodigester sederhana, yaitu alat pengolahan sampah organik menjadi gas pengganti LPG serta cara mengoperasikan sensor kebakaran berbasis Internet of Things (IoT).
Selain itu, tim ini turut menggandeng dukungan dari berbagai organisasi untuk meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi dengan Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A), tim ini memberikan pelatihan pertolongan pertama pada luka bakar.
Baca juga: Performa Akademik USK Peringkat 11 se-Indonesia, Peringkat 1 Sumatera
Lalu berkolaborasi dengan Fastana USK dalam memberikan pelatihan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran kepada kader ibu PKK Gampong Jawa.
Selain itu, tim ini juga telah berhasil membuat buku petunjuk teknis pembuatan biodigester sederhana.
Ketua Tim Koran, Nabila mengaku bersyukur dengan adanya Innovillage 2023.
Kehadiran ajang ini, menurutnya telah memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi dan bekerja sama mengatasi permasalahan dengan pendekatan teknologi.
"Begitu banyak pengalaman dan insight baru yang kami dapatkan selama menjalankan program.
Kami didorong untuk mampu berpikir kreatif dan inovatif disamping secara tidak langsung telah mengasah diri untuk terjun di tengah-tengah masyarakat mencari dan menjawab permasalahan yang mereka hadapi," tutur Nabila.
Lebih jauh, Koordinator Rakan-Smong Gen-A itu juga menyampaikan, bahwa kolaborasi lintas jurusan bahkan universitas, menjadi faktor penting untuk meraih manfaat yang lebih luas.
Baca juga: Peduli Kaum Lemah, TOMPi Galang Dana Baju Lebaran untuk Anak Yatim di Pidie
Pada hari penganugerahan, Nabila dari Tim KORAN juga berkesempatan bertemu dan sharing bersama tim lain yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia sebagai penerima penghargaan yang sama.
Katanya, melalui koneksi ini mereka juga mendapatkan peluang berkolaborasi di masa depan.
"Saya berharap semangat ini terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak generasi muda, untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa dan tentunya memberi dampak yang seluas-luasnya kami masyarakat Indonesia," beber Nabila.
Sementara itu, Nauma menjelaskan latar belakang yang memantik karya mereka, yakni keberadaan sampah yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kehidupan sehari-hari.
Karena itu, upaya pengurangan sampah melalui rangkaian inovasi yang mereka garap, kedepannya diharapkan dapat terus didukung oleh berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintahan.
Selain memberikan manfaat kepada lingkungan, manfaat lain juga akan dirasakan oleh masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya bahkan mampu menghasilkan secara ekonomi.
"Program mengolah sampah menjadi biogas ini pada dasarnya berpotensi kebakaran, oleh karena itu kami juga mengaitkannya dengan kebutuhan sosialisasi dalam menangani luka bakar, dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran kepada penerima manfaat," kata Naumi.(mun)
Baca juga: Personel Satlantas Polres Aceh Utara Tiap Malam Ramadan Patroli Antisipasi Balapan Liar
Gaji Anggota DPR RI 30 Kali Lipat Dibanding Buruh, Said Iqbal Saat Demo: Sakit Rasanya Hati Rakyat! |
![]() |
---|
Detik-detik Penangkapan Pelaku Kunci Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sempat Mencoba Kabur |
![]() |
---|
Demo di DPR RI Ricuh, Eks Kepala BIN Ungkap Dalangnya: Ada yang Main |
![]() |
---|
Demo Buruh di DPR RI Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Orang Diamankan |
![]() |
---|
Momen Akrab Prabowo dan Wagub Aceh Fadhlullah di Acara Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.