Berita Banda Aceh
Pemko Banda Aceh Tertibkan PKL di Kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Diarahkan ke Terminal Keudah
Dalam operasi penertiban itu, Pemko Banda Aceh mengerahkan personel Satpol PP, dibantu petugas Dishub, Diskopukmdag yang didukung oleh personel TNI/Po
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Dalam operasi penertiban itu, Pemko Banda Aceh mengerahkan personel Satpol PP, dibantu petugas Dishub, Diskopukmdag yang didukung oleh personel TNI/Polri.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh mengerahkan tim untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu, (16/3/2024).
Sasaran penertiban adalah PKL yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan.
Dalam operasi penertiban itu, Pemko Banda Aceh mengerahkan personel Satpol PP, dibantu petugas Dishub, Diskopukmdag yang didukung oleh personel TNI/Polri.
Target pertama penertiban adalah sepanjang Jalan Diponegoro atau jalan Pasar Aceh. Di kawasan ini, puluhan lapak PKL yang berdiri di atas bahu jalan diminta pindah.
Kemudian, tim gabungan juga mensterilkan Jalan Tentara Pelajar (depan PLN Merduati) dari PKL yang melanggar aturan.
Pantauan di lapangan, penertiban berlangsung dalam keadaan tertib, karena para PKL tampak sukarela membongkar dan memindahkan lapak dagangannya yang mayoritas bermodal becak motor.
Baca juga: Perbanyak Amal Ramadhan dengan Shalat Dhuha, Ini Waktu Terbaik Untuk Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya
Kedatangan petugas lebih awal atau sekira pukul 15.00 WIB, pun sukses mencegah sejumlah PKL yang hendak menggelar lapak jualan.
Operasi penertiban dipimpin Pj Sekdako Banda Aceh Wahyudi.
Turut hadir Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Bachtiar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, Kasatpol PP/WH M Rizal, dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Wahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin beberapa waktu lalu.
Katanya, sebelumnya para pedagang sudah diimbau agar tidak berjualan di atas trotoar dan badan jalan.
"Dan sesuai arahan Bapak Pj Wali Kota, agar penertiban PKL ini dilakukan dengan persuasif dan humanis.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman, tanpa ada hambatan. Kita juga mengapresiasi para pedagang yang patuh demi kemaslahatan bersama," kata Wahyudi.
Baca juga: Ilmuan Kesehatan Terkenal, Profesor di Harvard Masuk Islam, Jalani Puasa Hingga Tarawih Pertama Kali
Menurutnya, penertiban tersebut berangkat dari aspirasi masyarakat, di samping penegakan perda atau qanun yang dilakukan oleh Pemko Banda Aceh.
"Kita ingin mengembalikan fungsi jalan umum, di mana arus lalulintas di kawasan ini sudah sangat terganggu dengan kehadiran PKL yang melanggar aturan," ujarnya.
Selanjutnya, para PKL yang biasa mangkal di kawasan tersebut diarahkan ke lokasi yang telah ditentukan pemerintah, salah satunya di lahan eks Terminal Keudah.
"Dan untuk menjaga kondisi tetap kondusif, kita akan menyiagakan personel Satpol PP di sini hingga malam hari," ujar Sekda Wahyudi.
Pantauan Serambinews.com hingga sore kemarin, kawasan Jalan Diponegoro samping Masjid Raya Baiturahman sudah tidak ada lagi PKL yang berjuaan.
Keberadaan PKL di kawasan meningkat seiring masuknya bula ramadhan. Rata-rata mereka menjual peci, baju, parfum, hingga pernak-pernik. (*)
Baca juga: Performa Akademik USK Peringkat 11 se-Indonesia, Peringkat 1 Sumatera
Dayah Insan Qurani Gelar Festival Bahasa Asing 'FESTAGE IX', Ajang Peningkatan Kreativitas Santri |
![]() |
---|
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Aceh Buka Mobil Posko Kesehatan, untuk Pendemo dan Petugas Keamanan di DPRA |
![]() |
---|
Lihat Demo, Warga Mulai Padati Halaman Kantor DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Maintenance di WTP Siron, 16 Gampong di Banda Aceh Mati Air, Tirta Daroy: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.