Berita Aceh Timur

Ini Penyebab Nelayan Aceh Timur Sering Ditangkap Otoritas Thailand, Terkait dengan Zona Penangkapan

"Kondisi ini membuat mereka rentan terbawa arus menuju perairan Thailand dan ditangkap oleh pihak berwenang di sana," jelas Cut Adek.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Sebanyak 28 nelayan yang sempat ditahan oleh otoritas Thailand karena memasuki wilayah perairan Thailand, tiba di Aceh Timur, Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 02.08 WIB. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Nelayan Aceh Timur kerap menjadi sasaran penangkapan otoritas Thailand atas pelanggaran batas wilayah dan intrusi ilegal ke perairan Thailand.

Menurut Miftah Cut Adek, Sekretaris Panglima Laot Aceh, para nelayan tersebut sering tertangkap karena zona penangkapan ikan yang mereka kunjungi sangat dekat dengan wilayah Phuket, Thailand.

"Kondisi ini membuat mereka rentan terbawa arus menuju perairan Thailand dan ditangkap oleh pihak berwenang di sana," jelas Cut Adek, Selasa (19/3/2024).

Dia menjelaskan, bahwa perairan tempat nelayan Aceh Timur beroperasi sangat dekat dengan Phuket, Thailand.

Perairan penangkapan ikan adalah area di laut di mana ikan dan spesies lain berkembang biak dan hidup secara alami.

"Kondisi dan lokasi perairan penangkapan ikan sangat penting bagi nelayan dan industri perikanan untuk menjaga keberlanjutan tangkapan ikan," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa dari 69 nelayan Aceh yang ditangkap di Thailand, 41 di antaranya masih berada di sana, setelah 28 nelayan Aceh Timur dipulangkan.

"Kita berharap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama KBRI di Thailand dan KRI Songkhla dapat mengadvokasi pembebasan 41 nelayan yang masih ditahan," tuturnya.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved