Dinkes Pidie dan BPOM Lakukan Uji Makanan Jajanan Ramadhan, Pastikan Aman dari Zat Berbahaya

Dikatakan, zat berbahaya dimaksud adalah borax, formalin, metanilyellow dan rhodamin. Jika terindikasi ada pedagang menggunakan

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh dan juga Saka Pramuka melakukan sampling atau pengujian terhadap berbagai jenis makanan yang dijual pedagang di Kawasan Jalan Blok Sawah, Kota Sigli, Rabu (27/03/2024).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pengawasan jajanan Ramadhan agar aman dari zat berbahaya.

Dikatakan, zat berbahaya dimaksud adalah borax, formalin, metanilyellow dan rhodamin. Jika terindikasi ada pedagang menggunakan dalam bahan makanan yang dijual maka pihak Dinkes akan menindak melakukan pembinaan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan BPOM melakukan samping pangan berbuka di Kota Sigli juga atas surat ederan dari Kemenkes RI.

"Sampling akan diuji kemungkinan akan tercemar dari bahan-bahan berbahaya. Yang kita periksa ada sekira 31 sampel makanan antara lain mi, bakso dan beberapa jenis makanan lainnya," katanya.

Plt Kadiskes Pidie mengatakan, pihaknya ini bekerja sama dengan Saka Pramuka tim dari Dinkes sendiri berjumlah 12 orang.

"Direncanakan hanya di satu titik saja. Setelah diuji baru kita tahu. Andai akan kita lakukan pembinaan terlebih dahulu terhadap pedagang jajanan dengan peringatan. Jajanan yang tidak sehat zat pewarna berbahaya, zat pengawet. Untuk hasilnya segera diinformasikan," pungkasnya. (*)