Berita Bireuen
4 Pelaku Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga Minta Maaf
Atas kejadian tersebut, kata Kombes Ade Herianto, keempat pelaku merasa menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Atas kejadian tersebut, kata Kombes Ade Herianto, keempat pelaku merasa menyesal dan meminta maaf
atas kegaduhan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Akhirnya, para pelaku pemasangan bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga Polres Bireuen berjumlah empat orang telah mengklarifikasi kejadian tersebut dan meminta maaf.
Informasi tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto melalui Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH dalam rilisnya disampaikan Kasi Humas, Senin (1/4/2024).
Kasi Humas Polres Bireuen, Ipda Marzuki didampingi Kasubsi PIDM, Bripka Safwan Rizal mengatakan, empat pelaku pemasangan bendera di Mapolsek Samalanga terjadi Jumat (29/3/2024) berinisial NN, YI, MR, dan MN.
Ke empat mereka telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas apa yang mereka lakukan hingga membuat gaduh.
Baca juga: BKPRMI Aceh Timur Kukuhkan Pengurus Kecamatan Indra Makmur
Para pelaku mengakui motif dari pemasangan bendera bulan bintang tersebut karena emosi sesaat akibat kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarganya.
Atas kejadian tersebut, kata Kombes Ade Herianto, keempat pelaku merasa menyesal dan meminta maaf
atas kegaduhan yang ditimbulkan.
Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban, khususnya di Bireuen kedepannya.
"Para pelaku mengaku memasang bendera itu karena emosi sesaat.
Diwakili oleh satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar Ade, dalam keterangannya, Senin, 1 April 2024.
Di samping itu, Ade juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi dimanapun dan kapanpun. Ia menyebut pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman bisa dihindarkan.
"Komunikasi antara para pihak itu penting dalam setiap permasalahan, agar tidak timbul kesalahpahaman hingga menimbulkan pidana," sebutnya.
Ade mengimbau semua pihak untuk menjaga situasi Aceh agar tetap kondusif, apalagi Aceh akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar PON yang juga bersamaan dengan pelaksanaan pilkada serentak.
Situasi kondusif juga akan menjadi modal dasar bagi investor untuk berinvestasi di Aceh.
"Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Aceh, apalagi menjelang perhelatan PON dan Pilkada.
Karena, situasi aman adalah modal untuk membangun Aceh menjadi lebih baik," demikian, pungkas Ade. (*)
Baca juga: Pasca Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana, TNI Siap Ganti Rugi hingga Akan Evaluasi Penyimpanan
Guru SMKN 1 Gandapura Bireuen Dilatih Desain Karakter Animasi Bermuatan Kearifan Lokal Aceh |
![]() |
---|
HUT Bireuen, Pemkab Akan Gelar Festival Budaya, Expo UMKM, Pawai, Hingga Maulid Akbar, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Polsek Peusangan Bireuen Gelar Doa Bersama |
![]() |
---|
Dosen UNIKI Bireuen Latih Peternak Blang Beururu Cara Pemisahan Kotoran Ternak |
![]() |
---|
Koramil Gandapura Salurkan Beras Murah SPHP Tahap II |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.