Pidie
Kepala Kesbangpol Pidie Serah SK Kepengurusan FKUB, Langsung Gelar Rakor Perdana
Penyerahan SK tugas itu sekalian dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) perdana dari segenap pengurus dan para penasehat yang terlibat.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pidie, T Iqbal SSTP MSi menyerahkan SK tugas pengurus Furom Kerukunan Umat Beragama (FKUB) masa bakti tahun 2024 yang diterima oleh ketua, Drs Sayuti Muktar MM, Jumat (5/4/2024) petang yang berlangsung di Aula Kesbangpol setempat.
Penyerahan SK tugas itu sekalian dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) perdana dari segenap pengurus dan para penasehat yang terlibat.
“Penyerahan SK tugas berdasarkan keputusan Bupati Pidie Nomor: 450/308/KEP.41/2024 itu sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan program kerja seluruh pengurus FKUB yang telah ditetapkan,"sebut Kaban Kesbangpol Pidie T Iqbal SSTP MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (6/4/2024).
Dijelaskan mantan Kabag Humas dan Protokol kabupaten Pidie itu bahwa, sejak 27 Maret 2024 lalu pembentukan dewan penasehat FKUB dan rumah ibadah telah dibentuk sebagaimana hasil konsultasi dengan pihak bagian hukum Setdakab sejak 1 April lalu. Hal ini sebagaimana surat pengantar Kesbangpol Pidie Nomor 800/119/2024 tertanggal 27 Maret 2024 lalu.
Jadi lewat penyerahan SK tugas tersebut seluruh pengurus FKUB dapat bekerja sebagaimana dimaksud dalam diktum. 'Salah satunya dapat membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan pemeliharaan kerukunan umat beragama,"ujarnya.
Ketua FKUB Pidie, Drs Sayuti Muktar MM kepada Serambinews.com, Sabtu (6/4/2024) mengatakan, pengurus FKUB Pidie Tahun 2024 terdiri dari ketua, dua wakil ketua sekretaris dan wakil sekretaris serta 12 anggota diharapkan dapat memberikan kontribusi serta dedikasi dalam kinerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing secara kolektif.
“Semua kontribusi ini kami bahas dalam Rakor perdana secara tepat dan lugas sehingga semua pihak yang terlibat dalam forum ini dapat memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan umat beragama di Pidie,"ujarnya.
Dijelaskan juga, peran besar FKUB yang bakal dihadapi untuk beberapa bulan kedepan adalah agenda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang menjadi Magnet terbesar masyarakat di Pidie. Apalagi warga Pidie memiliki partisipasi terhadap politik yang sangat tinggi. Maka sebagai lembaga pengayom suhu politik, maka peran secara sejuk dan damai lewat sosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Sehingga, dalam stamen yang keluar musti lewat satu pintu termasuk di instansi lembaga FKUB itu tersendiri. Sebab setiap pernyataan sesesorang atau tokoh menjadi referensi hukum. "Karenanya kehati-hatian menjadi hal yang musti diperhatikan agar tidak membias ditengah umat," ungkapnya.(*)
Luncurkan Produk Inovasi Lemoneva, Persit Yonarmed 17/RC Gandeng SMK-PP Saree, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Lima Warga Binaan Rutan Sigli Bebas Usai Dapat Amnesti Presiden, 208 Napi Diusul Remisi Umum |
![]() |
---|
Pokja PAUD Pidie Gelar Rakor, Bahas Peran Pemerintah Meningkatkan Pendidikan Anak |
![]() |
---|
Pustaka Gampong Mee Tanoh Pidie Diperlombakan ke Tingkat Provinsi, 6 Pustaka di Aceh Bakal Bersaing |
![]() |
---|
55 Siswa Pidie Siap Kibarkan Bendera Merah Putih, Peringatan HUT Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.