Kisah Tgk Abdul Razaq Ridhwan, Alumnus MUDI Mesra Samalanga Berdakwah Tastafi di Eropa

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah ulama dan dai asal Aceh diketahui melakukan safari dakwah di Amerika dan Eropa pada bulan Ramadhan 1445 H atau 2024 Masehi.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan, adalah salah satu ulama muda asal Aceh yang saat ini masih bersafari dakwah di beberapa negara di kawasan Skandinavia Eropa.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan adalah alumnus Dayah MUDI Mesra Samalanga dan saat ini menjadi Mudir Pasantren Raudhatun Najah-2 Al-Aziziah Aceh Tamiang.

Adapun MUDI Mesra adalah singkatan dari Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya.

Lembaga pendidikan Islam ini berlokasi di Desa Mideun Jok Kemukiman Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.

Dayah MUDI sangat identik dengan Mesjid Raya Samalanga, itu karena pendidikan dayah MUDI Mesjid Raya ini pada awal mulanya berpusat di Mesjid.

Dikutip dari website mudimesra.com, peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M).

Masjid Raya Samalanga merupakan salah satu Mesjid tertua di Aceh selayaknya Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Masjid Raya Samalanga lah yang menjadi cikal bakal lahirnya dayah MUDI.

Masjid ini bernama Masjid Raya Po Teumeureuhom Samalanga.

Kepada Serambinews.com via fasilitas WhatsApp Call, Minggu (7/4/2024), Tgk Abdul Razaq mengabarakan dirinya baru saja mendarat di Kopenhagen, Ibukota Denmark.

Ia akan di Denmark selama beberapa minggu, dalam rangka mengisi kajian Tauhid, Tasawuf, dan Fiqih (Tastafi) Cabang Eropa.

Sebelum di Kopenhagen, Tgk Abdul Razaq mengisi kajian Tastafi di Kota Hojiring Denmark, pada Jumat 29 Maret 2024.

Sehari kemudian, atau pada Sabtu 30 Maret 2024, Tgk Abdul Razaq Ridhwan mengisi kajian Tastafi di Kota Fjerritslov, Denmark, dilanjutkan pada Minggu 31 Maret di Kota Aalborg, Denmark.

Kegiatan kajian Tastafi di Denmark ditutup pada tanggal 6 April 2024 di Kota Arsh Denmark.

Semua pengajian itu berlangsung di rumah para warga asal Aceh yang bermukim di Denmark, dan diikuti oleh warga keturunan Aceh dan muslim setempat.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan mengatakan, dirinya sudah berangkat ke Eropa sejak sebelum Ramadhan 1445 H lalu, dengan tujuan pertama ke Norwegia.

“Ke Norwegia saya pulang ke kampung istri, sekaligus mengunjungi keluarga yang tinggal di Norwegia,” ujar Tgk Abdul Razak.

Dalam pantauan Tgk Abdul Razaq, selama berada di Norwegia dan Denmark masyarakat Aceh begitu antusias menyambut bulan suci Ramadhan.

Walau tinggal di negara nonmuslim, tapi aktivitas rutinitas seperti shalat taraweh tiap malam dilaksanakan berjamaah dengan jumlah 20 rakaat.

Pelaksanaan shalat tarawih berjamaah ini berlangsung di bangunan yang telah disewa oleh masyarakat Aceh Norwegia untuk kegiatan belajar agama.

Warga asal dan keturunan Aceh di Denmark juga melaksanakan kegiatan buka puasa bersama setiap pekannya, dari rumah ke rumah milik warga Aceh.

“Dari sini saya menilai bahwa kekompakan dan nilai kekeluargaan begitu erat dijaga oleh warga Aceh yang ada di Eropa,” ungkap Tgk Abdul Razaq Ridhwan.

“Semoga Allah selalu menjaga saudara kita bangsa Aceh, baik yang ada di dalam negeri atau di luar negeri,” imbuhnya.

Sebelumnya, Serambinews.com juga menerima kiriman berita dan video dari Ustaz Amri Fatmi Anziz, Imam Besar Masjid Al-Falah Kota Sigli, Pidie, yang melakukan safari dakwah pada Ramadhan 1445 H, di beberapa kota di Amerika dan Kanada.

BACA SELENGKAPNYA:

Ustaz Amri Fatmi Kembali Diundang Kajian Ramadhan di Amerika Serikat, Selama Sebulan Puasa

Selain Ustaz Amri, Serambinews.com juga menerima kabar keberadaan Ustaz Munawir Umar, da'i asal Aceh Utara yang mendapatkan undangan berdakwah di Amerika Serikat, pada bulan Ramadhan 1445 H atau 2024 M tahun ini.

BACA SELENGKAPNYA:

VIDEO Cerita Munawir Umar, Dai Asal Aceh Berdakwah di New York Amerika Serikat