Perang Gaza

Sekjen Hizbullah: Iran Punya Hak Serang Israel karena Telah Membunuh 2 Jenderal & Penasihat Militer

Mohammadreza Zahedi, seorang jenderal senior Iran yang menjadi martir dalam serangan Zionis terhadap konsulat.

Editor: Ansari Hasyim
AFP
Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah 

SERAMBINEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah telah mengatakan bahwa Amerika dan Zionis telah mengetahui bahwa tanggapan Iran terhadap serangan pekan lalu terhadap misi konsuler Iran di Damaskus sedang dalam perjalanan, menekankan bahwa itu adalah hak alami Iran untuk membalas.

Nasrallah membuat pernyataan yang ditujukan pada upacara di Beirut selatan untuk memperingati Mohammadreza Zahedi, seorang jenderal senior Iran yang menjadi martir dalam serangan Zionis terhadap konsulat.

Baca juga: Israel Tolak Beri Izin ke Pesawat Turki Jatuhkan Bantuan Kemanusian untuk Gaza

Menargetkan penasihat Iran di konsulat negara itu di Damaskus adalah tingkat agresi Zionis tertinggi terhadap Suriah dalam beberapa tahun terakhir, katanya, menambahkan bahwa serangan itu terjadi karena kekalahan Tel Aviv dalam perang melawan Syria di mana rezim Zionis juga terlibat.

Nasrallah menekankan dua poin tentang serangan ini, dengan mengatakan bahwa itu adalah agresi pertama terhadap tanah Iran dan poin kedua adalah tingkat serangan karena menargetkan Jenderal Zahedi yang merupakan kepala penasihat militer Iran di Suriah dan Lebanon.

Ia lebih lanjut mencatat bahwa perjuangan ini tidak hanya bertujuan untuk membebaskan tempat-tempat keagamaan, namun juga berupaya untuk membebaskan umat dari proyek-proyek penjajah dan penjarahan.  

Netanyahu akan menghambat pembicaraan gencatan senjata, kata Nasrallah, dengan alasan bahwa pembentukan gencatan senjata akan menjadi akhir dari partai Likud.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved