Video
VIDEO Ratusan Tentara Wanita Israel OGAH Perang, Tertekan Kecaman usai IDF Bunuh 3 Anak Haniyeh
Ratusan IDF wanita itu membelot dan menolak dibawa ke pangkalan militer dekat perbatasan Gaza.
SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, semakin dikecam dan dibenci usai Pasukan Pertahanan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Tak terkecuali, Warga Israel pun murka terhadap kebijakan brutal Netanyahu tersebut.
Bahkan, kini beredar kabar ratusan tentara wanita Israel menolak ikut perang.
Mengutip Tribunnews.com, Jumat (12/4/2024), informasi itu disampaikan oleh Israel TV7.
Dilaporkan sekitar 30 persen tentara wanita IDF menolak ikut wajib militer.
Ratusan IDF wanita itu membelot dan menolak dibawa ke pangkalan militer dekat perbatasan Gaza.
Baca juga: VIDEO Houthi LEDAKKAN 90 Kapal Israel, Inggris dan AS! Laut Merah Jadi Bukti NERAKA Bagi Zionis
Mereka menentang perintah Netanyahu lantaran menilai perang tersebut justru menindas orang-orang Palestina.
Sementara sebagian pasukan menolak berperang lantaran mengalami kesenjangan serius dalam peralatan tempur.
Lantaran penolakan untuk berperang tersebut, Israel mengeluarkan kebijakan untuk menjebloskan ratusan tentara IDF yang mebelot itu ke penjara.
Tak ayal, kecaman dan kebencian dari warga Israel terhadap Netanyahu kian meningkat imbas kebijakannya itu.
Kemarahan warga pun memuncak saat IDF membunuh 3 anak dan cucu Ismail Haniyeh pada Rabu (10/4/2024) lalu.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: Tak Mampu Bebaskan Sandera, Israel Minta Bantuan Warga Palestina di Rafah Lewat Selebaran Foto
VIDEO Rudal Yaman Hantam Jantung Israel di Jaffa! Target Sensitif Hancur, Bandara Lod Lumpuh Total! |
![]() |
---|
VIDEO Demo Anti-Israel Guncang New York, Massa Kepung Hotel PM Netanyahu di Manhattan |
![]() |
---|
VIDEO 500 Mil dari Gaza: Aktivis GSF Sudah Masuk 'Zona Kuning' Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Prabowo Disebut dalam Pidato Netanyahu, Soroti Ungkapan Penyemangat |
![]() |
---|
VIDEO Tentara Israel Bajak Ponsel Warga Gaza Siarkan Pidato Netanyahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.