Harga Emas Naik Rp 200 Ribu di Pidie, Segini Pedagang Menjualnya 

Ia menyebutkan, harga emas 23 karat atau emas murni/london, hari ini dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.950.000 per mayam.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Harga perhiasan emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Kabupaten Pidie, Selasa  (16/4/2024), naik tajam.

Tak tanggung-tanggung harga emas naik Rp 200 ribu per mayam pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H. 

Hari ini, kilauan emas murni dijual pedagang Rp 3.950.000 per mayam.

Sementara kilauan emas 20 karat dijual pedagang Rp 3.450.000 per mayam.

" Hari ini, harga emas naik tajam hingga Rp 200 ribu per mayam. Kenaikan harga emas mungkin dipengaruhi politik dunia," kata Haji Jamal Abadi pedagang emas di Beureunuen kepada Serambinews.com, Selasa (16/4/2024).

Ia menyebutkan, harga emas 23 karat atau emas murni/london, hari ini dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.950.000 per mayam.

Sedangkan kemarin, harga emas 23 karat dijual pedagang Rp 3.750.000 per mayam.

Untuk harga emas biasa atau emas 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 3.450.000 per mayam

Sementara kemarin harga emas 20 karat dijual pedagang Rp 3.350.000 per mayam.

Ia menyebutkan, untuk harga emas antam atau emas masak lokal jenis 99,5 persen juga terjadi kenaikan. 

Hari ini harga emas 99,5 persen dibeli Rp 1.210.000 per gram dan dijual Rp 1.200.000 per gram.

Harga emas 99,5 persen sebelumnya dibeli Rp 1.180.000 per gram dan dijual Rp 1.170.000 per gram.

Sementara untuk harga emas jenis 9,999 persen atau logam mulia (LM) dibeli Rp 1.220.000 per gram dan dijual Rp 1.210.000 per gram. 

Kata Haji Jamal, pada Hari Raya Idul Fitri, warga kecendrungan menjual perhiasan emas.

Masyarakat yang membeli perhiasan emas presentase hanya 40 persen.

Menurutnya, meski angka daya beli rendah, tapi minat membeli emas di Pidie meningkat di saat harga emas meroket. (*)