VIDEO

VIDEO - Komandan IRGC Ancam Serang Situs Nuklir Zionis dengan Senjata 'Kiamat'

Ketegasan ini muncul setelah militer rezim Zionis diduga meluncurkan serangan balasan ke Iran pada Jumat (19/4/2024).

SERAMBINEWS.COM - Panglima tertinggi Iran mengatakan negaranya siap menghujani kawasan Israel dengan rudal nuklir.

Ketegasan ini muncul setelah militer rezim Zionis diduga meluncurkan serangan balasan ke Iran pada Jumat (19/4/2024).

Dikutip dari Tribunnews.com, kabar ini disampaikan oleh Panglima Senior Korps Garda Revolusi Iran (Irgc) Ahmad Haghtalab.

Haghtalab memastikan, pihaknya akan membalas setiap serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.

Ia mengaku mengetahui dimana lokasi nuklir utama musuh.

“Kami Pastikan Akan Membalas Setiap Serangan Israel Terhadap Fasilitas Nuklirnya. Kami Tahu Persis Di Mana Letak Lokasi Nuklir Utama Musuh,” Kata Haghtalab sebagaimana dikutip dari The Times Of Israel.

Adapun Konflik antara Iran dan Israel pertama kali pecah seusai Korps Angkatan Laut IRGC Iran kehilangan tujuh pasukan elitnya.

Mereka tewas akibat serangan udara yang dilancarkan jet tempur F-35 milik militer Israel ke Konsulat Iran di Damaskus.

Israel berdalih serangan terhadap Damaskus tidak menargetkan gedung kedutaan Iran.

Melainkan bangunan di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer Garda Revolusi.

Namun Iran menilai serangan mematikan itu telah mengganggu kedaulatan negaranya.

Alasan ini yang membuat IRGC murka hingga mereka nekat meluncurkan 300 drone dan rudal ke wilayah Tel Aviv.

Setelah serangan Iran ini, Israel diduga melakukan aksi balasan dengan meluncurkan tiga rudal.

Israel berdalih serangan dilakukan sebagai respon atas tindakan Iran yang telah menghujani langit Israel dengan 300 drone dan rudal hingga membuat sektor transportasi macet beroperasi.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved