Konflik Palestina vs Israel

Konflik di Gaza, AS Dituduh Miliki Standar Ganda soal Dugaan Pelanggaran HAM Israel, Blinken Bantah

Amerika Serikat (AS) dituduh memiliki "standar ganda" ketika menerapkan hukuman terhadap tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan militer Israel di Gaza

Editor: Amirullah
Fabrice COFFRINI / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pidato dalam sesi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 17 Januari 2024. 

SERAMBINEWS.COM - Konflik di Gaza telah menyita perhatian mata dunia.

Banyak yang menggap apa yang dilakukan militer Israel di Gaza adalah pelanggaran HAM.

Di samping itu, Amerika Serikat (AS) dituduh memiliki "standar ganda" ketika menerapkan hukuman terhadap tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan militer Israel di Gaza.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pemeriksaan atas tuduhan pelanggaran HAM sedang berlangsung.

"Apakah kita mempunyai standar ganda? Jawabannya adalah tidak," tegas Blinken, dikutip dari Reuters.

Blinken mengatakan, AS telah menerapkan standar yang sama kepada semua orang ketika melihat hak asasi manusia di seluruh dunia.

"Hal ini tidak mengubah apakah suatu negara adalah musuh, pesaing, teman, atau sekutu," kata Blinken.

Dalam menerapkan hukum humaniter internasional, kata Blinken, terdapat proses di dalam departemen yang menyelidiki insiden pelanggaran HAM.

Saat ini, lanjutnya, proses tersebut tengah berlangsung dan menolak menjelaskan kapan hasilnya akan keluar.

"Proses tersebut sedang berlangsung," ucap Blinken singkat.

Militer Israel saat ini semakin mendapatkan sorotan karena pasukannya telah membunuh 34.000 warga Palestina di Gaza.

Menurut otoritas kesehatan di Gaza, banyak dari mereka adalah warga sipil dan anak-anak.

Kini, Jalur Gaza menjadi gurun pasir dan kekurangan pangan ekstrem telah memicu ketakutan akan kelaparan.

Kelompok hak asasi manusia telah menandai sejumlah insiden yang merugikan warga sipil selama serangan tentara Israel di Gaza.

Kekhawatiran tentang meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel semakin meningkat, di mana sebanyak 460 warga Palestina dibunuh oleh pemukim Israel.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved