Berita Banda Aceh

Pj Wali Kota Banda Aceh Ajak Warga Bangun Kota

Kota Banda Aceh kini sudah berusia 819 tahun dan sudah melewati berbagai jejak sejarah dan peristiwa. Lewat momentum hari jadi itu, Pj Wali Kota Banda

Editor: mufti
For Serambinews.com
FOTO BEBERAPA WAKTU LALU -- Wakil Menteri LHK, Alue Dohong didampingi Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati menyerahkan Piala Adipura XI untuk Banda Aceh yang diterima Pj Wali Kota Amiruddin di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. 

“Dengan berinvestasi pada pembangunan SDM, ruang hijau, perumahan terjangkau, dan layanan sosial, kami ingin menciptakan kota tempat semua orang dapat berkembang.” AMIRUDDIN, Pj Wali Kota Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kota Banda Aceh kini sudah berusia 819 tahun dan sudah melewati berbagai jejak sejarah dan peristiwa. Lewat momentum hari jadi itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, mengajak segenap elemen ikut membangun kota.

Dia mengatakan, seiring dengan bertambahnya usia kota, disadari pentingnya untuk mengambil sebuah langkah besar guna mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang islami, modern, dan produktif.

Pada hari jadi ke-819, Banda Aceh meluncurkan tema “Big Move” (langkah besar). Tema ini berangkat dari komitmen dan upaya kolektif segenap elemen kota dalam menyukseskan pembangunan.

Momentum itu diperingati dengan rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-819 Kota Banda Aceh yang jatuh pada hari Senin (22/4/2024), di Gedung DPRK setempat.

Rapat paripurna peringatan HUT ke-819 Kota Banda Aceh ini berlangsung meriah karena seluruh anggota dewan memakai busana adat Aceh sehingga suasana rapat terlihat semarak dan ceria. Rapat ini juga dihadiri mantan ketua DPRK dan mantan wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh pada periode sebelumnya.

“Peringatan HUT Kota Banda Aceh tahun ini harus menjadi momentum untuk memperbarui komitmen terhadap pembangunan yang bersifat partisipatif, dengan hadirnya setiap elemen masyarakat dalam perayaan, perencanaan, dan eksekusi program pembangunan,” ujarnya.

Dikatakan, kolaborasi merupakan kunci peningkatan kualitas pelayanan publik yang bertujuan agar lebih mudah diakses, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang beragam.

Pemko Banda Aceh, katanya, terus menjaga komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh penduduk, mendorong peluang pertumbuhan, kesejahteraan, dan penguatan seni dan budaya. “Dengan berinvestasi pada pembangunan SDM, ruang hijau, perumahan terjangkau, dan layanan sosial, kami ingin menciptakan kota tempat semua orang dapat berkembang,” tambahnya.(mun)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved