Abusyik Meninggal Dunia
Sosok Abusyik di Mata Tokoh dan Rekan, Abu Razak: Sosok Tegas yang Berkomitmen Tinggi
Sosok almarhum Abusyik diniai memiliki karakter tegas dan loyal terhadap perjuangan GAM dan MoU Helsinki agar dapat terwujud di bumi Serambi Mekkah.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sosok mantan Bupati Pidie almarhum Roni bin Ahmad atau Abusyik memiliki kesan tersendiri di berbagai kalangan tokoh masyarakat dan rekan sejawat.
Salah satunya adalah rekan seperjuangan dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Kamaruddin Abubakar atau lebih kerap disapa Abu Razak. Disela-sela melayat ke rumah duka, kepada Serambinews.com, Sabtu (27/4/2024) Abu Razak mengatakan, sebagai rekan perjuangan GAM mulai pendidikan di Tripoli, Libya hingga pulang ke kampung halaman ke Pidie, bahwa sosok Roni Ahmad memiliki jiwa yang tegas dan kesetiaan yang tiada tara.
“Sosok almarhum Abusyik memiliki karakter tegas dan menjunjung tinggi prinsip serta loyalitas tinggi terutama terhadap perjuangan GAM dan MoU Helsinki agar dapat terwujud di bumi Serambi Mekkah tercinta ini," sebutnya.
Menurut Abu Razak, kesan mendalam Abusyik adalah memiliki komitmen yang teguh pada prinsip. Salah satunya ketika ia maju menjadi calon bupati Pidie melalui jalur Independen yang bersaing dengan Bupati Incumben ketika itu, H Sarjani Abdullah pada Pilkada 2017. Lewat tekad membajanya sosok Abusyik bersama Fadhlullah TM Daud ST selaku wakil, berhasil memimpin kabupaten Pidie untuk periode 2017-2022.
“Saya kagum atas komitmennya yang terus berjuang hingga akhir hayat terhadap perwujudan butir-butir MoU ditengah rakyat Aceh ini," ujarnya.
Selain itu, oleh kawan dekat dan sepermainan sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, Idhami SSos MSi yang kemudian menjadi Sekda Pidie selama setengah perjalanan Abusyik memimpin Pidie, Idhami menilai sosok Bupati Roni bin Ahmad atau Abusyik adalah rekan yang memiliki integritas tinggi terutama dalam taat kepada aturan.
“Sejak saya menjabat sebagai Sekda, saya selalu diminta dengan tegas agar jangan pernah melawan aturan pemerintah yang telah ditetapkan," ujarnya.
Selain itu juga sosok Abusyik juga sangat tegas dan keras dalam mengambil suatu keputusan dalam penerapan kebijakan publik. Namun, di sisi lain Abusyik juga Bupati yang peduli terhadap lingkungan kehidupan masyarakat. “Gle, Blang dan Laot menjadi ikon perhatian serius beliau dalam pengembangan ekonomi warga Pidie," ujarnya.
Sosok yang dicintai ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (27/4/2024) dini hari sekira pukul 02.15 WIB di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie setelah didera penyakit komplikasi selama satu tahun terakhir.
Kabar duka meninggalnya Abusyik ini terus menyebar sejak subuh lewat pesan singkat WhatsApp secara luas sejak dini hari hingga subuh hari.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.