Berita Pidie

MAN 1 Pidie Deklarasi WBK dan WBBM dengan Kankemenag

Sebanyak 67 unsur dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie bersama tiga unsur utama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag)

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Serambi Indonesia
Kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR, MAg (kiri) menandatangani deklarasi pencanangan zona integritas WBK dan WBBM dengan unsur MAN 1 Pidie, Selasa (30/4/2024). 

Sebanyak 67 unsur dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie bersama tiga unsur utama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag)

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 67 unsur dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie bersama tiga unsur utama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie mendeklarasikan pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada Selasa (30/4/2024), yang dipusatkan di Aula MAN 1 Pidie.

Pencanangan dan deklarasi WBK dan WBBN itu secara langsung dihadiri oleh Kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR, MAg, Kasubbag TU, Tarmizi M Nur, SAg, MPd, Kasie Pendidikan dan Madrasah (Penmad), Drs Saifuddin, sebagai tiga unsur utama Kankemenag, serta 67 unsur dari MAN 1 Pidie, mulai kepala madrasah, komite madrasah, hingga para guru, dan staf.

“Penerapan zona ini tidak dapat dilakukan hanya oleh seorang kepala MAN saja, akan tetapi melibatkan semua pihak dalam mewujudkan pembangunan zona WBK dan WBBM," sebut Kepala Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah, AR MAg kepada Serambinews.com, Selasa (30/4/2024).

Menurut Abdullah AR, dengan komitmen bersama ini musti dibarengi dengan itikad ketulusan dari sanubari yang mendalam.

Sehingga pencapaian komitmen ini benar dapat terealisasi harapan semua pihak sesuai fakta dan realita.

“Jadi dengan komitmen tersebut dapat menjadi perisai realisasi sikap dan komitmen ini dapat menjadikan MAN 1 Pidie sebagai madrasah inovasi," ujarnya.

Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri, MPd kepada Serambinews.com, Selasa (30/4/2024), mengatakan, deklarasi atau pencanangan WBK dan WBBN ini sebagai langkah dalam mewujudkan komitmen bersama dari semua pihak.

“Maka dalam hal ini membutuhkan komitmen bersama dari semua unsur agar MAN 1 Pidie menjadi pilot project serta menjadi madrasah bebas dari korupsi di daerah penghasil emping melinjo ini," ujarnya.

Dijelaskan juga, dengan adanya komitmen ini tentunya akan mewujudkan madrasah bebas dari potensi korupsi serta hadirnya birokrasi yang akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

Apalagi, dalam lingkungan MAN 1 Pidie miliki 884 siswa yang menjadi sasaran pelayanan terhadap siswa serta walinya selaku masyarakat yaitu pihak keluarga siswa dan lingkungan sekitar.

Sehingga benar-benar mewujudkan MAN 1 Pidie sebagai madrasah inovasi.

“Komitmen ini menjadi magnet besar bagi publik serta memberikan dalam menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat," ungkapnya.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved