VIDEO AS Bela Palestina Sebut 5 Unit IDF Lakukan Pelanggaran HAM Berat

SERAMBINEWS.COM - Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat menuding bahwa Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di jalur Gaza.

Meski demikian, Washington tetap mengirimkan bantuan senjata ke militer rezim Zionis.

AS menilai, ada lima unit keamanan Israel yang telah melanggar HAM sebelum perang terbaru antara IDF dengan Hamas.

Namun, Amerika masih enggan memberikan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh sekutunya itu.

Bahkan, pemerintahan Joe Biden pun terus menggelontorkan bantuan militer untuk negara zionis tersebut.

Baru-baru AS telah mencairkan dana sebesar 23 miliar dolar AS atau Rp 374 triliun untuk membiayai pertahanan Israel.

Pengumuman hari Senin (29/4) kemarin menandai pertama kalinya Washington melontarkan tuduhan serupa terhadap pasukan Israel.

Semua tuduhan tersebut bermula dari insiden yang terjadi jauh sebelum perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober lalu.

Sebagian besar insiden terjadi di Tepi Barat, dan tidak ada yang melibatkan Jalur Gaza.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel menyebut, Israel telah memberikan hukuman kepada empat unit yang bermasalah.

Sementara unit kelima yang diyakini adalah Nitzach Yehud, Washington masih berdiskusi dengan Israel.

Namun, Patel menolak memberikan rincian tentang pelanggaran yang diperiksa oleh pejabat AS. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: Menteri Israel Kecelakaan Lagi, Usai Ben Gvir & Haim Biton, Kini Giliran Benny Gantz Patah Kaki

Baca juga: Mantan Jenderal Israel: Invasi Rafah Mungkin Membunuh Semua Tawanan Israel

Baca juga: 34.454 Warga Palestina Meninggal Dibunuh Israel, Bencana Terbesar Bakal Segera Terjadi Lagi