Pilkada 2024

Diusung Jadi Cawagub, Abu Razak: Jika Itu Perintah Kita Siap

"Nanti diputuskan kita tunggu saja. Tapi kalau itu sudah perintah, kita siap membantu Pak Muzakir Manaf," kata Abu Razak...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
ILUSTRASI Sekjen Partai Aceh, H Kamarudin Abubakar (Abu Razak), menyerahkan langsung SK kepada Tarmizi SP yang ditunjuk untuk menjadi Ketua PA Aceh Barat, Senin (16/10/2023), di Banda Aceh. Diusung Jadi Cawagub, Abu Razak: Jika Itu Perintah Kita Siap. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nama Kamaruddin Abubakar atau akrab Abu Razak dikabarkan masuk dalam bursa calon wakil gubernur (Cawagub) yang diusung Partai Aceh untuk mendampingi Muzakkir pada Pilkada November 2024 mendatang.

Nama Abu Razak dan beberapa nama lainnya diusulkan untuk mendampingi Muzakir Manaf.

Menanggapi hal tersebut, Abu Razak membenarkan bahwa namanya, wali, diusung oleh Tuha Peut Partai Aceh.

"Nanti diputuskan kita tunggu saja. Tapi kalau itu sudah perintah, kita siap membantu Pak Muzakir Manaf," kata Abu Razak usai kegiatan silaturahmi dan halal bihalal Aceh Meupakat-Meuseuraya yang dilaksanakan di SMEA Premium Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Rabu (1/5/2024).

Meski begitu, ia berharap dari Partai Aceh satu paket untuk Cagub dan Cawagubnya. Terlebih pada Pileg lalu, Partai Aceh masih menguasai parlemen DPRA. Di mana Partai Aceh memperoleh 22 kursi dari 81 kursi yang tersedia di DPR Aceh.

Kata Abu Razak, menjelang Pilkada 2024 agar semua pihak baik partai lokal maupun nasional dapat saling bekerja sama dengan memberikan buah pikiran untuk Aceh lebih baik ke depannya.

"Pileg sudah selesai. Kita dari Partai Aceh mengusung pak Muzakkir Manaf, dan kita harapkan dukungan dari semua masyarakat Aceh," sebutnya.

Ia menambahkan, pada kegiatan halal bihalal Aceh Meupakat-Meuseuraya, Abu Razak mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan hingga para tokoh hadir dalam kegiatan tersebut.

"Meupakat-Meuseuraya ini merupakan bentuk kerjasama semua elemen untuk melangkah ke depan agar Aceh lebih baik," ujarnya.

Ia juga sempat berpesan kepada Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengajak duduk bersama untuk memikirkan Aceh ke depannya, baik dari segi peningkatan pendidikan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan memperjuangkan butir-butir MoU Helsinki.

"Termasuk uang otsus Aceh yang hanya tinggal satu persen akan habis pada tahun 2027. Jangan cuma GAM saja yang berjuang. Semua elemen diharapkan bekerjasama," tegasnya.

Abu Razak mempertanyakan mengapa dana Otsus yang dianggarkan untuk Provinsi Papua tanpa batas. Namun, untuk provinsi Aceh dibatasi hingga tahun 2027. "Harapan kita jumlah ditambah menjadi 2 persen," pungkasnya(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved