Berita Aceh Besar
Harga Emas Tak Pengaruhi Angka Nikah
“Ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. Dan ini tidak berpengaruh dengan efek kenaikan harga emas," AKHYAR, Kasi Bimas Kemenag Aceh Besar
“Ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. Dan ini tidak berpengaruh dengan efek kenaikan harga emas," AKHYAR, Kasi Bimas Kemenag Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Harga emas dalam beberapa pekan terakhir terus merangkak naik. Hingga Senin (6/5/2024), harga logam mulia di Banda Aceh dan Aceh Besar menyentuh angka Rp 3.820.000 per mayam.
Angka tersebut sedikit mengalami penurunan dibanding beberapa hari lalu, dimana emas murni dijual Rp 4.000.000 per mayam, belum termasuk ongkos buat.
Meski harga emas mengalami kenaikan, hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah angka pernikahan di Kabupaten Aceh Besar. Kendati mengalami penurunan dibanding periode Januari hingga April 2023, angka pernikahan di Aceh Besar di 603 gampong masih relatif stabil.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Aceh Besar, H Akhyar, mengatakan, tingkat jumlah pernikahan di Aceh Besar tidak berpengaruh dengan minat masyarakat untuk melangsungkan pernikahan.
"Kalau jumlah pernikahan sendiri masih relatif stabil. Namun, jumlah sedikit mengalami penurunan," katanya, saat dikonfirmasi Serambi, Senin (6/5/2024).
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang mereka memiliki, untuk jumlah pernikahan dari periode Januari hingga April 2024, total ada 435 peristiwa sementara Januari-April 2023 sebanyak 456.
Dirincikan, untuk tahun 2023, Januari sebanyak 170 pernikahan, Februari 172, Maret 103 dan April 11 pernikahan. Kemudian untuk tahun 2024, Januari 123, Februari 121 peristiwa nikah, Maret 31 dan paling tinggi pada bulan April dengan 160 peristiwa nikah yang tercatat oleh Kemenag Aceh Besar.
"Artinya ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan. Dan ini tidak berpengaruh dengan efek kenaikan harga emas," kata Akhyar.
Dikatakan, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. Seperti untuk mahar nikah yang masih dinegosiasikan oleh kedua pihak calon mempelai. "Dari segi agama, makin tinggi maharnya lebih baik. Tapi tidak ada ketentuan yang tegas. Dan mahar itu tidak masuk dalam rukun nikah kalau dan mazhab Syafi'i," ungkapnya.
Sehingga, kata dia, meskipun harga emas mengalami kenaikan, calon suami biasanya akan tetap berusaha untuk menyanggupinya. Hal tersebut di Aceh, merupakan bentuk simbol kemampuan suami untuk menafkahi istrinya. "Tapi kalau saya lihat, mahar itu sebagai bentuk kesanggupan suami dalam menafkahi calon istrinya nanti," pungkasnya.(iw)
Manasik Haji Sepanjang Tahun, Bekal Jamaah Aceh Besar Menuju Tanah Suci |
![]() |
---|
Dinkes Aceh Besar Door to Door ke Rumah Warga untuk Vaksinasi Campak |
![]() |
---|
Empat Pelanggar Syariat Maisir dan Ikhtilat di Aceh Besar Dicambuk |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar, Jaksa Sudah Periksa 40 Saksi |
![]() |
---|
Jaksa Periksa 40 Saksi Dalam Dugaan Korupsi SPPD Inspektorat Aceh Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.