Internasional

Militer Israel Serang Rafah, Ternyata 6 Negara Ini yang Kirim Senjata Ke Zionis

AS sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar bagi negara Israel, sekutu terdekatnya di Timur Tengah.

Editor: Muhammad Hadi
AFP/-
Asap mengepul akibat serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 7 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by AFP) 

Karena khawatir senjata tersebut dapat digunakan dengan cara yang melanggar hukum kemanusiaan internasional – yang menyebabkan korban sipil dan kehancuran tempat tinggal – di Gaza.

Berikut beberapa rincian pemasok senjata Israel.

AMERIKA SERIKAT

Menurut para pejabat AS, penundaan pengiriman senjata Amerika Serikat ke Israel terdiri dari 1.800 bom seberat 2.000 pon (907 kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon. 

Keputusan tersebut muncul karena kekhawatiran AS mengenai “kegunaan akhir dari bom seberat 2.000 pon tersebut dan dampaknya di wilayah perkotaan yang padat penduduk seperti di Rafah.

Baca juga: Hamas Kecam Serangan Israel ke Rafah: Ratusan Ribu Warga Palestina di Gaza Jadi Sasaran Pemusnahan

Pada tahun 2016, AS dan Israel menandatangani Nota Kesepahaman 10 tahun ketiga yang mencakup periode 2018-2028.

Ini menyediakan bantuan militer kepada zionis Israel sebesar US$ 38 miliar, terdiri dari hibah sebesar US$ 33 miliar untuk membeli peralatan militer, dan sistem pertahanan rudal sebesar US$ 5 miliar. 

Menurut lembar fakta bulan Maret 2024 yang dikeluarkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) Israel telah menerima 69 persen bantuan militernya dari A.S. pada periode 2019-2023.

Pesawat tempur F-35B

Sebagai anak emas Amerika Serikat, zionis Israel adalah operator internasional pertama F-35 Joint Strike Fighter AS. 

Pesawat tempur F-35 saat ini dianggap sebagai jet tempur paling berteknologi maju yang pernah dibuat AS. 

Selain itu, saat ini Israel juga sedang dalam proses membeli 75 unit F-35 dan – pada tahun lalu – telah menerima pengiriman 36 unit, dan pembayarannya juga dengan bantuan duit dari AS.

AS juga telah membantu Israel mengembangkan dan mempersenjatai sistem pertahanan roket jarak pendek Iron Dome. 

Roket jarak pendek untuk menghalau serangan udara berupa roket jarak jauh dari luar ini dikembangkan setelah perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah yang berbasis di Lebanon. 

Amerika Serikat telah berulang kali mengirimkan ratusan juta dolar kepada Israel untuk membantu mengisi kembali sistem rudal pencegat tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved