Berita Aceh Tamiang

Tamiang Gencarkan Pompanisasi Pertanian

Kodim 0117/Atam mendukung penuh program pompanisasi yang sedang digencarkan pemerintah daerah untuk membantu petani menghadapi ancaman kekeringan.

Editor: mufti
Dok Pendim
SURVEI SUMBER AIR - Dandim 0117/Atam, Letkol Inf Andi Ariyanto saat ikut menyurvei sumber air untuk dijadikan pompanisasi pertamian di Kecamatan Bendahara, Selasa (14/5/2024) kemarin. 

Di Wonosari juga akan kita pasang dua pompa, dan di sini sudah ada rumah pompa bantuan 2022, nanti kita perbaiki agar bisa mengalirkan air ke areal 30 hektare. YUNUS, Kepala Distanbunak Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Pemkab Aceh Tamiang terus menggencarkan pompanisasi di areal persawahan sebagai antisipasi perubahan iklim. Kehadiran sumber air baru ini diyakini bisa menjaga target produksi ketahanan pangan.

Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan  Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus menyampaikan dalam sepekan terakhir pihaknya terus meninjau lokasi persawahan yang berpotensi mengalami kekeringan.

Ancaman kekeringan ini disebabkan perubahan iklim ekstrem yang menyebabkan kekeringan. Umumnya daerah yang disurvei berada di wilayah hulu. “Hari ini kami ke Tamiang Hulu, ada dua desa yang kami tinjau, Wonosari dan Bandarbaru,” kata Yunus, Selasa (14/5/2024).

Diakuinya, produksi padi di daerah ini tidak sebanding dengan daerah lain akibat faktor minimnya air. Sebagai solusi, pemerintah daerah telah melakukan survei sumber air  yang nantinya akan dipasang pompa air.

Untuk sementara disimpulkan di Bandarbaru akan dipasang dua pompa air berukuran pipa 3 inchi dan 4 inchi yang diharapkan mampu mengairi sawah seluas 20 hektare. “Di Wonosari juga akan kita pasang dua pompa, dan di sini sudah ada rumah pompa bantuan 2022, nanti kita perbaiki agar bisa mengalirkan air ke areal 30 hektare,” jelasnya.

Sejauh ini, Distanbunak Aceh Tamiang sudah kedatangan 10 unit pompa air dari Kementerian Pertanian dan dalam waktu dekat menerima lagi kurang lebih 40 unit. “Yang kami usulkan 130 unit, kita tidak tahu berapa yang disetuju, yang jelas yang baru kami terima baru 10 unit,” sebutnya.

Yunus sangat optimis bila usulan pompanisasi ini dipenuhi, maka target tanam seluas 1.300 hektare akan tercapai. Target ini sendiri sudah ditentukan sesuai kebutuhan pangan di Aceh Tamiang.(mad)

Dandim Ikut Survei Sumber Air

Kodim 0117/Atam mendukung penuh program pompanisasi yang sedang digencarkan pemerintah daerah untuk membantu petani menghadapi ancaman kekeringan.

Dukungan ini terlihat dengan telibatnya Dandim 0117/Atam, Letkol Inf Andi Ariyanto dalam meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan  sumber air pompanisasi.

Kehadiran Andi terlihat sejak tim survei mendatangi sejumlah desa di Kecamatan Bendahara pada Senin (13/5/2024). Letkol Andi tidak canggung mengecek sendiri kondisi aiar yang akan digunakan sebagai sumber penggerak pompa di Kampung Balai dan Kampung Lubukbatil. Kedua desa ini berada di Kecamatan Bendahara.

“Tentu kami sangat mendukung, program dan progres pompanisasi untuk pertanian harus tetap berjalan. Kalau ada kendala kita tetap berupaya di mana dan apa solusinya agar bisa dicari jalan yang terbaik," kata Andi ketika dikonfirmasi Selasa (14/5/2024).

Tak hanya ikut melakukan survei di Bendahara, Andi juga ikut ambil bagian ketika tim survei dari Distanbunak Aceh Tamiang mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa (14/5/2024) pagi hingga sore.

Dalam kesempatan itu, dia berharap semua pihak sama-sama menjaga dan mendorong terlaksananya pompanisasi. Secara khusus dia meminta Babinsa, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian agar bekerja sama dengan PPL dan Dinas Pertanian, termasuk pada saat pembelian BBM.(mad)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved