Berita Olahraga

Puluhan Wasit Futsal di Aceh Ikut Penyegaran, Persiapan Jelang Liga Futsal Nusantara 2024

“Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin AFA setiap tahun menjelang pelaksanaan kejuaraan-kejuaran daerah maupun nasional, seperti LFN," ujarnya.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
Dok AFA
Sekum Asosiasi Futsal Aceh, Saifullah, ST foto bersama dengan wasit peserta cooper test di lapangan Kick Off, Lamlagang, Banda Aceh, Minggu (19/5/2024). 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 20 wasit futsal se-Aceh mengikuti penyegaran atau cooper test yang berlangsung di lapangan futsal Kick Off Lamlagang, Kota Banda Aceh, Minggu (19/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Futsal Aceh (AFA) itu diikuti oleh 11 wasit Level 1 Nasional dan 9 lainnya berstatus Level 2 Nasional.

Rangkaian tes tersebut dipantau oleh Instruktur Fitnest Test Nasional, Mustafa Kamal, SPd, MPd bersama tiga tester, yaitu Putra Zulfahmi, SPd, M Azmi, SPd, MPd, dan Muharrir Rijal, SPd, MPd.

Ada pun materi yang harus dikuti oleh wasit dalam cooper test tersebut di antaranya, kemampuan sprint berulang, kemampuan mengubah arah, dan kemampuan daya tahan.

penutupan cooper test wasit
Sekum Asosiasi Futsal Aceh, Saifullah, ST memberi sambutan sekaligus menutup secara resmi kegiatan penyegaran wasit di lapangan Kick Off, Lamlagang, Banda Aceh, Minggu (19/5/2024).

“Alhamdulillah, hari ini AFA dapat melaksanakan penyegaran atau cooper test kepada para wasit futsal yang ada di Aceh,” kata Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Dr Ir Muhammad Zulfri, ST, MM, MT, IPM.

“Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin AFA setiap tahun menjelang pelaksanaan kejuaraan-kejuaran daerah maupun nasional, seperti Liga Futsal Nusantara,” terangnya.

Dr Muhammad Zulfri menjelaskan, penyegaran wasit ini diselenggarakan untuk mengukur dan menilai kebugaran fisik dan daya tahan mereka.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa wasit memiliki kondisi fisik yang memadai untuk memenuhi tuntutan permainan yang cepat dan intens selama memimpin pertandingan di lapangan.

“Cooper test tersebut merupakan alat penting untuk memastikan bahwa wasit futsal memiliki kapasitas fisik yang memadai untuk menjalankan tugas mereka secara efektif dan efisien di lapangan,” urai dia.

“Sehingga dengan kebugaran fisik yang baik, tentunya wasit akan tetap fokus dan mengambil keputusan yang tepat sepanjang pertandingan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekum AFA, Saifullah Waido mengapresiasi pelaksanaan cooper test tersebut dan mengucapkan banyak terima kasih kepada para wasit yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk mengikutinya.

Pada kesempatan itu, ia juga berharap agar wasit-wasit tersebut dapat lulus semuanya, sehingga dapat menimpin pertandingan futsal di tingkat provinsi dan pada level di atasnya.

“Sesuai ketentuan, hasil cooper test ini berlaku selama satu tahun ke depan, atau hingga dilaksanakannya Pra-PORA tahun 2025 mendatang,” kata Saifullah, ST.

Ia menambahkan, selama ini AFA senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PSSI dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) terkait pengiriman wasit futsal dari Aceh untuk memimpin pertandingan di tingkat nasional.

“Seperti pada pelaksanaan PON mendatang, AFA akan mengupayakan agar banyak wasit dari Aceh yang dilibatkan dan juga memimpin pertandingan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved