Daftar Haji Bareng, Akhirnya Tiga Nenek Ini Tiba di Tanah Suci Setelah 12 Tahun Penantian

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH - Senyum bahagia tampak terukir di bibir Siti Komariah, nenek berusia 76 tahun ketika tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Minggu (19/5/2024).

Kebahagiaan itu lantaran Siti Komariah akhirnya dapat menginjakkan kakinya di Madinah untuk menunaikan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji.

Siti Komariah berhaji serentak bersama dua saudara perempuannya masing-masing bernama Siti Maryam (73) dan Siti Badriyah (71).

Komariah dan kedua saudaranya itu pun berulangkalj mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah mbak, kami sudah sampai di sini," ungkapnya kepada petugas haji yang menyambutnya di Bandara Madinah.

Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi Selasa (21/5/2024) melaporkan tiga nenek bersaudara ini adalah jamaah asal Lampung Selatan.

Baca juga: Melihat Proses Masak Hingga Pengemasan Konsumsi Jamaah Haji Indonsia di Madinah

Ketiganya tergabung dalam rombongan jamaah calon haji dari kelompok terbang (kloter) JKG-18. 

Di sela ketibaan di Bandara Madinah, nenek Siti Komariah pun bercerita, soal keinginan untuk beribadah haji akhirnya dapat terwujud setelah 12 tahun penantian.

"Dulu, kami sengaja, daftar haji bareng. Alhamdulillah terwujud, semoga kami bertiga bisa jadi haji mabrur," ujarnya seraya tersenyum bahagia.

Ucapan itu secara kompak lansung diamini dua saudaranya. 

"Kami bertiga petani mbak, kami nabung sedikit demi sedikit untuk berhaji. Alhamdulillah bisa terwujud," timpal Nenek Siti Maryam.

Ketiganya pun mengaku terharu atas pelayanan yang diberikan petugas di Arab Saudi.

Baca juga: Pemko Langsa Peusijeuk 162 Jamaah Calon Haji di Masjid Agung Darul Falah

"Kami mau bilang terima kasih, layanan petugas enak. Saya jadi gak perlu repot masak, tinggal makan saja." kata Nenek Komariyah tersenyum sembari memperlihatkan deretan giginya yang mulai tidak utuh lagi.

Meski ketiganya masuk kategori lansia, tapi semangatnya untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima ini patut ditiru generasi muda. 

"Insya Allah kami sehat, lancar, ngibadah dateng Gusti Allah. Bisa pulang kembali dengan sehat," pungkas Nenek Komariyah.

Ketiganya begitu bersemangat menyambut undangan Rabb-nya tanpa keluh, menuju Baitullah. Labbaik Allahumma Labbaaik (*)

Baca juga: Kebahagiaan Jamaah Lansia asal Afghanistan Saat Dibantu Petugas Haji Indonesia