Breaking News

VIDEO

VIDEO - Eks Menlu Iran Sebut AS Sabotase Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran Raisi

Selain Raisi, kecelakaan itu turut menewaskan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

SERAMBINEWS.COM - Beredar spekulasi penyebab jatuhnya helikopter yang menyebabkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan meninggal muncul.

Eks Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menilai, Amerika Serikat (AS) ikut bertanggung jawab atas insiden ini.

Selain Raisi, kecelakaan itu turut menewaskan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

Kemudian Gubernur provinsi Azarbaijan Timur, Malek Rahmati dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi, Minggu (19/5/2024).

Zarif menuduh AS berkontribusi terhadap tragedi tersebut.

Pasalnya, Washington sebelumnya memberikan sanksi atas penjualan peralatan penerbangan ke Iran.

“Salah satu penyebab peristiwa tragis ini adalah Amerika Serikat yang memberikan sanksi penjualan industri penerbangan ke Iran,” kata Zarif.

Sanksi tersebut menghalangi Iran untuk memelihara fasilitas penerbangan secara baik.

Zarif menambahkan, kecelakaan itu akan dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran.

Diketahui, helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah BELL 212.

Pesawat berbilah dua buatan AS ini mampu membawa 15 orang.

Helikopter yang berusia sekitar sepuluh tahun itu sulit dirawat karena sanksi AS, sehingga menyulitkan Iran untuk mendapatkan suku cadang atau pesawat baru.

Sanksi-sanksi tersebut bahkan berlanjut dan diperluas, khususnya menargetkan dugaan program nuklir Iran.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved