Supaya Tetap Bernilai Ekonomis, Nelayan di Aceh Diminta Proporsional Dalam Menangkap Ikan
Karena jika diambil berlebihan, dan es tidak mencukupi, maka ikan yang seharusnya bisa dijual dengan harga mahal, tetap akan jatuh harga...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Para nelayan di Aceh diminta agar proposional dalam menangkap ikan di laut, dengan memperhatikan kapasitas penampungan dan persediaan es. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman, Minggu (26/5/2024).
“Jadi menangkap ikan 10 ton yang memiliki nilai ekonomis lebih baik, dibandingkan bisa menangkap 30 ton ikan di laut tapi tidak memiliki nilai ekonomisnya lagi,” ujar Aliman.
Ia menjelaskan, bahwa saat pergi melaut, nelayan harus memperhatikan kapasitas palka penampungan dan jumlah es yang dibawa. Sehingga, walaupun ikan di laut sedang melimpah, tapi nelayan tetap mengambil sesuai kapasitas kapalnya.
Karena jika diambil berlebihan, dan es tidak mencukupi, maka ikan yang seharusnya bisa dijual dengan harga mahal, tetap akan jatuh harga. “Sehingga tidak jarang hasil tangkapan nelayan kita ini berakhir jadi pakan ternak bebek di daratan, ini kan sangat disayangkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, saat ini DKP Aceh sedang fokus dalam meningkatkan perekonomian nelayan. Salah satunya dengan mendorong nelayan supaya menghasilkan ikan yang memiliki kualitas. “Kalau mutunya bagus, maka harganya juga akan bagus,” ujarnya.
DKP Aceh mengimbau nelayan di Aceh agar bisa menjaga rantai dingin ikan, mulai saat ditangkap, ditangani di atas kapal, sampai proses ke pendaratan ikan di pelabuhan. Ia mengingatkan, bahwa saat ini ikan Aceh bukan hanya untuk kebutuhan lokal, tapi sudah masuk pasar nasional dan ekspor. Sehingga kualitas harus dijaga agar bisa terus bertahan di pasar.
Sebelumnya, DKP Aceh juga sudah membuka peluang-peluang pasar baru, supaya saat tangkapan melimpah, ikan tetap tertampung. Lalu bersama KKP, mewacanakan berdirinya cool storage baru hingga memberikan pelatihan penanganan ikan di atas kapal kepada nelayan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.