Banyak SMP Tidak Mengirim Peserta FLS2N, Disdikbud Bireuen Akui Kecewa

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP tingkat Kabupaten 2024 dimulai. FLS2N-SMP yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen melalui Bidang Pembinaan SMP selama dua hari, Senin dan Selasa (27-28/5/2024) dan diikuti 75 peserta dari 22 SMP.

Jumlah SMP Negeri di Bireuen mencapai 64 sekolah dan ditambah SMPS 41 unit jumlah seluruhnya 105 unit.

“Kalau SMP swasta dapat dimaklumi sebagian SMP terpadu dengan pesantren, SMP Negeri jumlahnya 64 SMP hanya 22 SMP yang ikut,” ujar Zamzami Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen usai membuka FLS2N di dinas itu.

Sedikitnya jumlah SMP yang mengirim peserta membuat dinas merasa kecewa dan akan mempertanyakan hal itu dalam waktu dekat. 

Dalam ajang tersebut ada enam cabang lomba yaitu pantomime hanya delapan peserta,  tari kreasi (15),  kreativitas musik tradisional (15), ansambel campuran (6), menyanyi solo (22) dan desain ilustrasi (9). 

Zamzami mengatakan, setiap sekolah harus memikirkan berbagai sisi, termasuk melatih dan membina siswanya untuk mampu mengikuti berbagai ajang perlombaan yang merupakan agenda tetap tahunan dan diperlombakan. 

Kegiatan perlombaan juga bagian dari memajukan sekolah, meningkatkan kualitas lulusan dan juga memberi ruang kepada para siswa untuk berkreasi, kreatif dan juga tampil dengan menampilkan bakat masing-masing baik bidang kesenian, olahraga maupun lainnya. 

Setiap sekolah khusus SMP katanya, ada guru kesenian, guru olahraga dan dipastikan ada guru pembina masing-masing bidang keterampilan. 

Minimnya sekolah yang ikut ajang FLS2N ulangnya akan dipertanyakan kepada masing-masing kepala sekolah penyebabnya apa dan dimana kendalanya sehingga tidak mengirim peserta. 

Diharapkan setiap kepala sekolah untuk mampu memajukan dan mengembangkan sekolahnya, meningkatkan keterampilan siswa dapat berkompetisi di berbagai perlombaan utamanya agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun. (*)