Ratusan Hektare Sawah Rawan Kekeringan, Aceh Tamiang Tingkatkan Pompanisasi

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang terus meningkatkan program pompanisasi sebagai solusi mengatasi kekeringan di areal sawah.

Plt Kadistanbunak Aceh Tammiaing, Yunus mengungkapkan, sejauh ini sebanyak 10 unit pompa air sudah dipasang di persawahan dan dalam waktu dekat lima unit pompa air lagi akan dipasang.

“Sepuluh sudah dipasang dan sudah ada lima pompa lagi yang sudah tiba,” kata Yunus, Senin (27/5/2024).

Pompa air ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk membantu daerah mengatasi krisis air di areal sawah.

Aceh Tamiang sendiri merupakan salah satu kabupaten di Aceh yang mengalami kekeringan pada tahun ini.

Disebut Yunus, dalam sebulan terakhir kekeringan di daerah ini sudah menerjang lahan sawah seluas 798 hektare.

Hamparan kekeringan ini tersebar di lima kecamatan, yakni Tamiang Hulu, Sekerak, Tenggulun, Bandarpusaka, dan Kejuruan Muda.

“Kecamatan Kejuruan Muda merupakan daerah paling luas yang terkena kekeringan,” ungkapnya.

Kekeringan ini secara langsung berdampak pada menurunnya target tanam yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Sejak awal, Pemkab Aceh Tamiang menargetkan luas tanam 8 ribu hektare per musim tanam atau per enam bulan.

Kondisi lahan kering memaksa pemerintah daerah harus realistis merubah target menjadi 1.300 hektare, luas tanam pada Mei ini.

Namun sejauh ini realisasi tanam baru menyentuh angka 500-an hektare.

“Kalau pompanisasi sudah sesuai kebutuhan, makan produksi sawah kita sudah tidak ada masalah. Kita berani menaikkan target luas tanam,” ucap Yunus.(*)